SKIZOFRENIA Judul Film “FIRST BORN”
SKIZOFRENIA
Judul Film “FIRST
BORN”
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Psikologi Abnormal
Dosen Pengampu: Sri Rejeki, M. sos, S. Psi. I
Disusun
Oleh:
NAMA : RATYH SURYANI
NIM : 104411060
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
GANGGUAN SKIZOFRENIA
A. Judul Film
Judul film
dalam gangguan Skizofrenia di sini adalah “First Born”. .
B. Etiologi Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Etiologi
(penyebab) munculnya gangguan skizofrenia dalam film ini adalah suatu
kecemasan. Di mana kecemasan-kecemasanya setiap hari semakin bertambah dan
berkesinambungan. Kecemasan yang pertama adalah hamil, karena dia seorang
penari balet maka ia merasa gelisah dan atau senang dengan kehamilanya.
Saat pulang dari menari balet dia
melihat seseorang misterius yang meninggalkan boneka bayi di dalam kereta api. Selain
itu dia sangat takut dengan tikus yang ada di dalam rumahnya, kemudian dia
membeli racun tikus, akan tetapi racun tikus yang sudah dipasang untuk menjebak
tikus itu dimakan anjing kesayangannya hinggga anjing itu mati. Kecemasannya
pun bertambah setiap harinya, sampai dia melahirkan dan memiliki anak, karena
dia belum bisa mengurus dan merawat anak maka dia semakin gelisah dan kecemasan
yang berlebihan, bahkan dia sampai lupa menaruh anaknya saat pulang belanja.
Lalu suaminya mencarikan pengasuh anak untuk membantu dalam merawat anaknya,
dia sangat cemas terhadap keselamatan anaknya hingga pengasuh itu selalu
diawasi. Dan dia mulai cemas berat sampai bermimpi menusuk perutnya sendiri
dengan pisau dapur. Dia melampiaskan kecemasannya dengan merokok dan saat dia
menyemir rambutnya malah rontok.
C. Diagnosa Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Diagnosa (Jenis Gangguan) yang dijelaskan
pada film ini adalah Postpartum Psychosis. Di dalam film ini tidak dijelaskan
apa yang dimaksud dengan Postpartum Psychosis itu.
D. Ciri-ciri Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
1.
Cemas dan gelisah yang berlebih
2.
Ketakutan terhadap kutukan
3.
Waspada terhadap lingkungan
4.
Di bayangi oleh dirinya sendiri
5.
Kebingungan dengan kehidupan yang dijalaninya
6.
Sulit dalam mengingat apa yang baru dilakukan
7.
Hatinya bimbang
E. Treatment Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Dalam Film yang berjudul “First Born”
ini tidak dijelaskan terapi yang dipakai, hanya saja si client di beri obat
penenang dan faktor yang buat kecemasan di kurangi, seperti: bayinya di rawat
ibunya sendiri, suaminya cuti kerja sehingga ada yang menemaninya di rumah.
F. Komentar Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Di dalam film yang berjudul “first
born” ini dijelaskan si clien skizoprenia bermula dari sebuah kecemasan
terhadap kehamilannya. Karena dia seorang penari balet profesional, kehamilan
menjadikannya cemas dan gelisah disisi lain dia juga bahagia dengan
kehamilannya. Selain itu banyak penyebab yang menjadikannya cemas, selain cemas
faktor halusinasi yang sering membayangi yang membuat hidupnya semakin gelisah
dan selalu waspada terhadap keselamatan anaknya. Dengan banyaknya faktor yang
mermbuatnya cemas dan gelisah, lama kelamaan membuatnya depresi dengan
melampiaskan merokok. Hidupnya semakin kacau, karena beban pikiran yang berat
dan jarang bercerita tentang masalahnya kepada suaminya, hanya hal-hal tertentu
saja yang diceritakan kepada suaminya. Semakin banyak faktor penyebab kecemasan
yang hadir dalam kehidupannya semua itu membuatnya menjadi seorang yang tidak
normal, dan dokter mendiagnosa kalau dia terkena gangguan postpartum psychosis.
Banyak pengertian tentang
skizofrenia yang didefinisikan oleh beberapa ahli atau pakar psikologi. Schizoprenia
adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada
kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran
yang Abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial. Skizofrenia juga
merupakan suatu gangguan psikosis fungsional berupa gangguan mental berulang
yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh kemunduran
fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri. Skizofrenia merupakan penyakit
otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel
kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri
hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari
hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang
salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). Pada pasien
penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang
merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada fluida
cerebrospinal. Skizofrenia bisa mengenai siapa saja.
Schizophrenia
lebih sering terjadi daripada penyakit Alzheimer, penyakit gula, atau multiple
sklerosis.
Skizofrenia terjadi dengan frekuensi yang sangat mirip
di seluruh dunia. Skizofrenia terjadi pada pria dan wanita dengan frekuensi
yang sama. Gejala-gejala awal biasanya terjadi pada masa remaja atau awal dua
puluhan. Pria sering mengalami awitan yang lebih awal daripada wanita.
Gangguan skizofrenia
sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
- Skizofrenia paranoid (curiga, bermusuhan, garang
dsb)·
- Skizofrenia katatonik (seperti patung, tidak mau
makan, tidak mau minum, dsb)
- Skizofrenia hebefrenik (seperti anak kecil,
merengek-rengek, minta-minta, dsb)
- Skizofrenia simplek (seperti gelandangan, jalan
terus, kluyuran)·
- Skizofrenia Latent (autustik, seperti gembel)
0 comments:
Post a Comment