Our social:

Sunday, 6 March 2016

SKIZOFRENIA Judul Film “FIRST BORN”

SKIZOFRENIA
Judul Film “FIRST BORN”
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Psikologi Abnormal
Dosen Pengampu: Sri Rejeki, M. sos, S. Psi. I



Disusun Oleh:
        NAMA : RATYH SURYANI
      NIM : 104411060
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2012

GANGGUAN SKIZOFRENIA
A.      Judul Film
Judul film dalam gangguan Skizofrenia di sini adalah “First Born”. .
B.     Etiologi Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Etiologi (penyebab) munculnya gangguan skizofrenia dalam film ini adalah suatu kecemasan. Di mana kecemasan-kecemasanya setiap hari semakin bertambah dan berkesinambungan. Kecemasan yang pertama adalah hamil, karena dia seorang penari balet maka ia merasa gelisah dan atau senang dengan kehamilanya. Saat  pulang dari menari balet dia melihat seseorang misterius yang meninggalkan boneka bayi di dalam kereta api. Selain itu dia sangat takut dengan tikus yang ada di dalam rumahnya, kemudian dia membeli racun tikus, akan tetapi racun tikus yang sudah dipasang untuk menjebak tikus itu dimakan anjing kesayangannya hinggga anjing itu mati. Kecemasannya pun bertambah setiap harinya, sampai dia melahirkan dan memiliki anak, karena dia belum bisa mengurus dan merawat anak maka dia semakin gelisah dan kecemasan yang berlebihan, bahkan dia sampai lupa menaruh anaknya saat pulang belanja. Lalu suaminya mencarikan pengasuh anak untuk membantu dalam merawat anaknya, dia sangat cemas terhadap keselamatan anaknya hingga pengasuh itu selalu diawasi. Dan dia mulai cemas berat sampai bermimpi menusuk perutnya sendiri dengan pisau dapur. Dia melampiaskan kecemasannya dengan merokok dan saat dia menyemir rambutnya malah rontok.
C.    Diagnosa Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Diagnosa (Jenis Gangguan) yang dijelaskan pada film ini adalah Postpartum Psychosis. Di dalam film ini tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan Postpartum Psychosis itu.

D.    Ciri-ciri Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
1.    Cemas dan gelisah yang berlebih
2.    Ketakutan terhadap kutukan
3.    Waspada terhadap lingkungan
4.    Di bayangi oleh dirinya sendiri
5.    Kebingungan dengan kehidupan yang dijalaninya
6.    Sulit dalam mengingat apa yang baru dilakukan
7.    Hatinya bimbang
E.       Treatment Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Dalam Film yang berjudul “First Born” ini tidak dijelaskan terapi yang dipakai, hanya saja si client di beri obat penenang dan faktor yang buat kecemasan di kurangi, seperti: bayinya di rawat ibunya sendiri, suaminya cuti kerja sehingga ada yang menemaninya di rumah.
F.       Komentar Gangguan Skizofrenia dalam Film “First Born”
Di dalam film yang berjudul “first born” ini dijelaskan si clien skizoprenia bermula dari sebuah kecemasan terhadap kehamilannya. Karena dia seorang penari balet profesional, kehamilan menjadikannya cemas dan gelisah disisi lain dia juga bahagia dengan kehamilannya. Selain itu banyak penyebab yang menjadikannya cemas, selain cemas faktor halusinasi yang sering membayangi yang membuat hidupnya semakin gelisah dan selalu waspada terhadap keselamatan anaknya. Dengan banyaknya faktor yang mermbuatnya cemas dan gelisah, lama kelamaan membuatnya depresi dengan melampiaskan merokok. Hidupnya semakin kacau, karena beban pikiran yang berat dan jarang bercerita tentang masalahnya kepada suaminya, hanya hal-hal tertentu saja yang diceritakan kepada suaminya. Semakin banyak faktor penyebab kecemasan yang hadir dalam kehidupannya semua itu membuatnya menjadi seorang yang tidak normal, dan dokter mendiagnosa kalau dia terkena gangguan postpartum psychosis.
Banyak pengertian tentang skizofrenia yang didefinisikan oleh beberapa ahli atau pakar psikologi. Schizoprenia adalah kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (psikosis), halusinasi, khayalan (kepercayaan yang salah), pikiran yang Abnormal dan mengganggu kerja dan fungsi sosial. Skizofrenia juga merupakan suatu gangguan psikosis fungsional berupa gangguan mental berulang yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh kemunduran fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri. Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra). Pada pasien penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada fluida cerebrospinal. Skizofrenia bisa mengenai siapa saja.
Schizophrenia lebih sering terjadi daripada penyakit Alzheimer, penyakit gula, atau multiple sklerosis.
Skizofrenia terjadi dengan frekuensi yang sangat mirip di seluruh dunia. Skizofrenia terjadi pada pria dan wanita dengan frekuensi yang sama. Gejala-gejala awal biasanya terjadi pada masa remaja atau awal dua puluhan. Pria sering mengalami awitan yang lebih awal daripada wanita.
Gangguan skizofrenia sebenarnya dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
  1. Skizofrenia paranoid (curiga, bermusuhan, garang dsb)· 
  2. Skizofrenia katatonik (seperti patung, tidak mau makan, tidak mau minum, dsb) 
  3. Skizofrenia hebefrenik (seperti anak kecil, merengek-rengek, minta-minta, dsb) 
  4. Skizofrenia simplek (seperti gelandangan, jalan terus, kluyuran)· 
  5. Skizofrenia Latent (autustik, seperti gembel)
#psikologi #islam #agama #thariqah #filsafat #tasawuf #makalah

0 comments: