PENDIDIKAN KARATER
PENDIDIKAN
KARATER
Disusun
Guna Menuhi Tugas
Mata
Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen
Pengampu:

Disusun oleh:
Hanni’ Nailatus Syharifah (134111051)
Fakultas Ushuludin
Institut
Agama Islam Negeri
Walisongo
2014
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang masalah
Penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter dalam konteks sekarang
sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita.
Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka
kekerasan anak-anak dan remaja,
kejahatan terhadap teman, pencurian remaja,
kebiasaan menyontek, penyalahgunaan
obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial
yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing),
sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan
ketiga komponen ini dapat dinyatakan bahwa karakter yang baikdidukung oleh
pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan
perbuatan kebaikan. Bagan dibawah ini merupakan bagan kterkaitan ketiga
kerangka pikir ini.
Gambar: Keterkaitan antara komponen moral dalam rangka pembentukan
2.
Rumusan masalah
1)
Apa pengertian pendidikan karakter?
2)
Bagaimana cara membentuk karakter?
3)
BAB
II
Pembahasan
A.
Pengertian pendidikan karakter
1. Pendidikan Karakter Menurut Lickona
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk
mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat,
dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh
Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan
karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang
sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang
inti.
2. Pendidikan Karakter Menurut Suyanto
Suyanto (2009) mendefinisikan
karakter sebagai cara berpikir
dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja
sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
3. Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu.
Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada kepribadian benda atau
individu tersebut, serta merupakan “mesin” yang mendorong bagaimana seorang
bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu (Kertajaya, 2010).
4. Pendidikan Karakter Menurut Kamus Psikologi
Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral,
misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang
relatif tetap (Dali Gulo, 1982: p.29).
B. Cara membentuk karakter
Yang di maksud karakter
disini bukanlah karakter individu, melainkan karakter Bangsa. Menciptakan
karakter dalam suatu bangsa bukanlah hal yang mudah. Namun, tidak sulit pula.
Berikut salah satu siasat yang dapat di lakukan sebagai pendidikan karakter:
·
Menentukan pasangan yang tepat,
·
pemahaman atas tugas, kewajiban dan peran sebagai orang tua,
·
kecukupan gizi,
·
memberikan pendidikan yang tepat dan sesuai,
·
#makalah #pendidikan karakter #filsafat #psikologi #thariqah #tasawuf #menulis
0 comments:
Post a Comment