Our social:

Sunday, 6 March 2016

GANGGUAN SOMATOFORM

GANGGUAN SOMATOFORM

·       Kelompok gangguan yang ditandai oleh keluhan tentang masalah atau simtom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab kerusakan fisik.
·       Melibatkan berbagai macam kondisi ketika konflik psikologis diterjemahkan menjadi permasalahan atau keluhan secara fisik yang menyebabkan stres dan kesulitan yang besar dalam kehidupan seseorang.
Gangguan Konversi
·     Kehilangan atau perubahan fungsi tubuh yg berada di luar kemauan individu karena adanya konflik atau kebutuhan psikologis yg meenyebabkan individu merasakan stres yg serius atau tdk dpt berfungsi secara normal dlm kehidupan sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya dalam hidup
Ciri-ciri
·     Paling tidak terdapat satu simtom atau deficit yang melibatkan fungsi motoriknya volunteer atau fungsi sensoris yang menunjukkan adanya gangguan fisik.
·     Factor psikologis dinilai berhubungan dengan gangguan tersebut karena onset atau kambuhnya simtom fisik terkait dengan munculnya stressor psikososial.
·     Orang tersebut tidak dengan sengaja menciptakan simtom fisik tersebut dengan berpura-pura memilikinya dengantujuan tertentu.
·     Simtom tidak terbatas pada keluhan nyeri atau masalah fungsi seksual tetapi juga tidak dapat disebabkan oleh gangguan mental lain.
Hipokondriasis
·       keterpakuan pada ketakutan menderita, atau keyakinan bahwa seseorang memiliki penyakit medis yang serius, meski tidak ada dasar medis untuk keluhan yang dapat ditemukan.
Ciri-ciri
·       Orang tersebut terpaku pada ketakutan memiliki penyakit serius atau pada keyakinan bahwa dirinya memiliki penyakit serius.
·       Ketakutan terhadap suatu penyakit fisik, atau keyakinan memiliki suatu penyakit fisik, yang tetap ada meski telah diyakinkan secara medis
·       Keterpakuan tidak pada intensitas khayalan dan tidak terbatas pada kekhawatiran akan penampilan.
·       Gangguan telah bertahan selama 6 bulan atau lebih.
·       Keterpakuan tidak muncul secara eksklusif dalam konteks gangguan mental lainnya.

Gangguan Dismorfik Tubuh
·       Penderita terpaku pada kerusakan fisik yang dibayangkan atau dibesar-besarkan dalam hal penampilan mereka.
·       Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk memeriksakan diri di depan cermin dan mengambil tindakan yang ekstrem untuk mencoba memperbaiki kerusakan yang dipersepsikan.
·       Bisa sampai melakukan operasi plastik yang tidak dibutuhkan.
·       Atau membuang semua cermin di rumahnya agar tidak diingatkan akan ‘cacat’ yang mencolok dari penampilan mereka.
·       Mereka percaya orang lain memandang diri mereka jelek dan memiliki penampilan fisik yang tidak menarik.
·       Bisa memunculkan perilaku kompulsif dalam rangka mengoreksi kerusakan yang dipersepsikannya.
Ciri-ciri
·       Seseorang dapat meyakini bahwa orang lain kurang memikirkan dirinya karena kerusakan yang dipersepsikan.
·       Orang tersebut dapat terlibat dalam perilaku kompulsif, seperti berdandan berlebihan, yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang dipersepsikannya
Gangguan Nyeri
·       Gejala utama gangguan nyeri adalah adanya nyeri pada satu atau lebih tempat yang tidak sepenuhnya disebabkan oleh kondisi medis atau neurologis non psikiatrik.
·       Gejala nyeri disertai oleh penderitaan emosional dan gangguan fungsional, dan gangguan memiliki hubungan sebab yang masuk akal dengan faktor psikologis.
·       Jenis nyeri yang dialami sangat heterogen misalnya nyeri punggung, kepala, pelvis (panggul).
·       Nyeri yang dialami mungkin pasca traumatik, neuropatik (penyakit syaraf), neurologis, iatrogenik (disebabkan tindakan dokter misal karena pengobatan)
·       Gangguan harus memiliki suatu faktor psikologis yang dianggap secara bermakna dalam gejala nyeri dan permasalahannya.
·       Seringkali penderita memiliki riwayat perawatan medis dan bedah yang panjang, mengunjungi banyak dokter dan meminta banyak medikasi.
·        Memiliki keinginan kuat untuk melakukan pembedahan
·       Sering mengatakan bahwa nyeri sebagai sumber dari semua kesengsaraannya dan menyangkal adanya permasalahan psikologis serta menyatakan hidup mereka bahagia kecuali nyerinya.
Somatisasi
·       Merupakan gangguan yang melibatkan berbagai keluhan yang muncul berulang-ulang yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab fisik apapun.
·       Biasanya bermula sebelum usia 30 tahun, biasanya pada saat remaja.
·       Simtom gangguan bertahan paling tidak selama beberapa tahun.
·       Berakibat menuntut perhatian medis.
·       Mengalami hendaya yang berarti dalam memenuhi peran sosial atau pekerjaan.
·       Keluhan-keluhan tampak meragukan atau dibesar-besarkan dan sering menerima perawatan medis dari sejumlah dokter terkadang pada saat yang sama.


0 comments: