Our social:

Sunday, 6 March 2016

GANGGUAN PSIKOLOGIS /PERILAKU ABNORMA

GANGGUAN PSIKOLOGIS /PERILAKU ABNORMAL
disfungsi psikologis yg berhubungan dg kesulitan/kerusakan pd fungsi yg berupa respon atipikal atau tidak diterima secara kultural.
·     disfungsi psikologis mengacu pada gangguan fungsi kognitif, emosional dan perilaku yang ekstrem.
Kriteria Abnormalitas
·     Distres
·     Impairment
·     Beresiko bagi diri sendiri dan orang lain
·     Perilaku yg tidak dapat diterima secara budaya dan sosial
Penyebab Abnormalitas
·     Biologis : warisan genetik, kondisi medis, kerusakan otak.
·     Psikologis : pengalaman traumatis, asosiasi yg dipelajari, persepsi yg terdistorsi, cara berfikir yg salah.
·     Sosiokultural : gangguan dlm hub. Asmara, huru-hara politik atau sosial, diskriminasi thd kel. sosial seseorang.
Sejarah Psikologi Abnormal
·     Tradisi supranatural/mistis
·     Tradisi biologis
·     Tradisi psik
Paradigma dlm Psi. Abnormal
·       Fisiologis
·       Psikoanalisis
·       Belajar
·       Kognitif
Asesmen Klinis
→ evaluasi dan pengukuran sistematis terhadap faktor2 psikologis, biologis dan sosial dlm diri seseorang yg menunjukan kemungkinan menderita gangguan psikologis






















Prosedur Asesmen Klinis
Wawancara klinis, dlm konteks wawancara itu terdapat pemeriksaan status mental dapat berupa pemeriksaan fisik, observasi, asesmen behavioral dan tes psikologis.
GANGGUAN KECEMASAN
Ketidakmampuan menghadapi perasaan cemas yg kronis dan intens, sehingga tidak mampu berfungsi dlm kehidupan sehari-hari
Dicirikan dengan pengalaman ketergugahan fisiologis, kekhawatiran atau perasaan kosong, kekakuan berlebih, penghindaran dan terkadang ketakutan spesifik atau fobia.
PANIK
Detak jantung, Berkeringat, Gemetar, Sensasi napas yg pendek, Perasaan tercekik, Sakit pd bag.atas tubuh/tdk nyaman, Mual, Pusing, tdk tenang, Perasaan tdk realistis, Ketakutan kehilangan control, Takut akan menjadi sekarat, Sensasi yg menggelikan, Dingin.
FOBIA
Fobia Spesifik : Ketakutan berlebih yang disebabkan oleh benda, atau peristiwa traumatik tertentu, misalnya: ketakutan terhadap kucing (ailurfobia), ketakutan terhadap ketinggian (acrofobia), ketakutan terhadap tempat tertutup (agorafobia), fobia terhadap kancing baju, dsb. Fobia Sosial : Ketakutan berlebih pada kerumunan atau tempat umum.
Obsesif Kompulsif
Obsesi ditandai dg 1) pikiran, impuls atau gambaran yg berulang dan menetap yg dirasakan mengganggu dan tdk tepat oleh penderita; 2) bukan hanya sekedar kecemasan yg berlebihan thd permasalahan hidup; 3) berusaha utk mengabaikan atau merepresi pikiran, impuls, atau gambaran tsb atau menggantikannya dg pikiran atau tindakan lain; 4) individu memahami bahwa hal ini mrp akibat dr pikirannya sendiri.
Kompulsi ditandai dengan 1) pengulangan perilaku atau aktivitas mental yg menyebabkan orang tsb merasa terdorong utk melakukan hal tsb sbg respon thd obsesinya atau peraturan yg bersifat kaku
·     Ciri-ciri tersebut menimbulkan distres yg serius
TIPE-TIPE PARAFILIA
·     Fetisisme adlh ketertarikan seksual thd objek-objek tdk hidup
·     Voyeurisme adlh rangsangan seksual yg dicapai dg menonton orang yg tdk menaruh curiga yg sedang membuka pakaian atau telanjang
·     Ekshibisionisme adlh kepuasan seksual dg mempertontonkan alat kelamin kepada orang-orang asing yg tidak menaruh curiga.
·     Fetisisme tranvestik adlh rangsangan seksual dari mengenakan pakaian lawan jenis (cross-dressing)
·     Sadisme seksual adlh rangsangan seksual yg berhubungan dengan menyakiti atau menghina pd orang lain
·     Masokhisme seksual adlh rangsangan seksual yg berhubungan dengan merasakan kesakitan atau terhina
·     Pedofilia adlh ketertarikan seksual yg kuat kepada anak-anak
·     Inses adlh ketertarikan seksual kepada anggota keluarga
TIPE-TIPE DISFUNGSI SEKSUAL
·     Gangguan nafsu seksual yaitu 1) g.nafsu eksual hipoaktif adlh kurangnya minat thd aktivitas atau fantasi seksual;2) g. aversi seksual adlh rasa tdk suka ekstreem thd kontak seksual.
·     Gangguan rangsangan seksual pd1)laki-laki adlh ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis yg berulang kali terjadi;2)perempuan adlh ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan lubrikai vagina yg berulang kali terjadi
·     Gangguan orgasme yaitu 1)orgasme yg terhambat adlh ketidakmampuan mencapai orgasme meskipun nafsu dan rangsangan sendiri adekuat;2)ejakulasi dini adlh ejakulasi yg terjadi sebelum diinginkan, dengan stimulasi minimal.
·     Gangguan nyeri seksual yaitu 1)dispareunia adlh nyeri yg sangat terkait dg hubungan seksual dimana tdk ada penyebab medis yg ditemukan;2)vaginismus adlh kontraksi otot di luar kehendak di bagian depan vagina yg membuat hubungan seksual tdk dpt dilakukan atau terganggua.



Perilaku atau aktivitas mental dimaksudkan utk mencegah atau mengurangi stres atau utk mencegah peristiwa atau situasi yg menakutkan, tetapi perilaku atau aktivitas tsb jelas berlebihan atau tdk berhub. Dg cara yg realistis yg pd awalnya ditujukan utk menetralisasi atau mencegah
PTSD/ Gangguan Stress Pasca Trauma
·    Gangguan yg menyebabkan tekanan yg signifikan secara klinis atau impairment
·    Selama 1 bln terdapat peluang mengalami kejadian traumatis
·    Selama 1 bln terdapat penolakan thd rangsang yg terkait dg suatu trauma dan kekakuan dlm memberikan respon umum
·    Selama 1 bln terjadi gejala menetap dr ketergugahan yg meningkat
Gangguan kecemasan Umum
·      Ditanda kecemasan kronis terus menerus rnencakup situasi hidup (cemas akan terjadi kecelakaan, kesulitan finansial).
·      Ada keluhan somatik: berpeluh, merasa panas, jantung berdetak keras, perut tidak enak, diare, sering buang air kecil, dingin, tangan basah, mulut kering, tenggorokan terasa tersumbat, sesak nafas,dll
·      Merasa ada gangguan otot: ketegangan atau rasa sakit pada otot terutama pada leher dan bahu, pelupuk mata berkedip terus, bcrgetar, mudah lelah, tidak mampu untuk santai, mudah terkejut, gelisah dll.
GANGGUAN DISOSIATIF
·    Gangguan disosiatif meliputi ekspresi konflik yg sangat hebat, shg sebagian kepribadian individu terpisah dr fungsi kesadaran
·    Individu dg gang. Disosiatif mengalami perubahan sementara pd aspek kesadarannya yg mengakibatkan hilangnya identitas pribadi, menurunnya kewaspadaan thd lingkungan sekitar, dan gerak tubuh yg aneh
Dissociative Identity Disorder
·    Individu mengembangkan lebih dari satu jati diri atau kepribadian dalam dirinya
·    Adanya dua atau lebih kepribadian yang terpisah dan berbeda pada seseorang. Setiap kepribadian memiliki pola pemaknaan, berfikir, perilaku, hubungan, riwayat hidup, serta citra diri yg berbeda.
·    Sedikitnya dua identitas atau kondisi kepribadian ini mengambil kontrol secara berulang pd perilaku orang tersebut
·     Gangguan irama tidur sirkadia adalah suatu gangguan tidur yg memiliki karakteristik adanya ketidakcocokan antara siklus normal tidur-bangun dari tubuh dan tuntutan dr lingkungan.
PARASOMNIA
·     Adalah gangguan tidur yang melibatkan perilaku abnormal atau peristiwa fisiologis yang terjadi saat tidur atau saat akan tertidur.
·     Ada beberapa tipe yaitu gangguan mimpi buruk, gangguan teror tidur, dan gangguan berjalan sambil tidur.
·     Gangguan mimpi buruk merupakan proses terjaga dari tidur secara berulang karena mimpi yang menakutkan (mimpi buruk).
·     Gangguan teror dalam tidur melibatkan episode teror dalam tidur yang berulang yang menghasilkan proses terjaga secara tiba-tiba dan dimulai dengan teriakan panik.
·     Gangguan berjalan sambil tidur melibatkan episode berulang di mana orang yang sedang tidur bangkit dari tempat tidur dan berjalan di sekitar rumah sambil tetap tertidur.
GANGGUAN SEKSUAL
·     Gangguan Identitas Gender adlag suatu gang dimana individu percaya bahwa anatomi gendernya tidak konsisten dg identitas gendernya
·     Parafilia adlh gang seksual dimana seseorang mengalami dorongan seksual atau rangsangan seksual timbul yg nyaris secara eksklusif di dalam konteks objek-objek atau individu-individu yg tidak semestinya.
·     Disfungsi Seksual meliputi maasalah dalam hal minat, rangsangan atau respon seksual.
CIRI-CIRI GANGGUAN IDENTITAS GENDER
·     Identifikasi yg kuat dan persisten thd gender lainnya, setidaknya 4/5 ciri berikut: 1) ekspresi yg berulang dr hasrat utk mnjadi anggota dr gender lainnya;2)preferensi utk mengenakan pakaian yg mrp stereotipikal dr gender lainnya;3)adanya fantasi yg terus menerus mengenai mnjadi gender lain;4)hasrat utk berpartisipasi dlm aktivitas waktu luang dan permainan yg mrp stereotipe  gender lain;5)preferensi yg kuat utk memiliki teman bermain dr gender lainnya.
·     Perasaan tdk nyaman yg kuat dan terus ada dg anatomi gendernya sendiri atau dg perilaku yg mrp tipe dr peran gendernya.
·     Tidak ada kondisi interseks, spt anatomi anatomi seksual yg ambigu.
·    Gap dalam memori mungkin terjadi jika suatu kepribadian tidak berkaitan dengan kepribadian yang lain.
·    Keberadaan pribadi-pribadi yang berbeda menyebabkan gangguan dalam kehidupan seseorang dan tidak dapat disembuhkan seketika oleh obat-obatan.
·    Biasanya muncul di awal masa kanak-kanak (adanya trauma berat di masa kanak-kanak), namun jarang didiagnosis sampai masa remaja. Lebih berat dari bentuk gangguan disosiatif lainnya
Amnesia Disosiatif
·    Hilangnya daya ingat (sebagian / seluruh), biasanya mengenai kejadian-kejadian penting (stressful, traumatik) yang baru terjadi, tidak disebabkan gangguan mental organic, kelupaan, kelelahan, intoksikasi.
·    Individu tiba-tiba menjadi tidak dapat mengingat kembali informasi personal yang penting (biasanya setelah mengalami beberapa peristiwa stressful).
·    Selama periode amnesia, perilaku atau kemampuan individu mungkin tidak berubah, kecuali bahwa hilangnya memori menyebabkan beberapa disorientasi, tidak mengenali identitas (asal, teman, keluarga, dll)
·    Hilangnya memori
·    Bisa hanya untuk peristiwa tertentu atau seluruh peristiwa kehidupan
·    Biasanya berlangsung dalam periode waktu tertentu, bisa beberapa jam sampai dengan beberapa tahun
·    Memori biasanya kembali muncul secara tiba-tiba juga, lengkap seperti sebelumnya (hanya sedikit kemungkinan untuk kambuh)
·    Hilangnya memori tidak sama dengan yang disebabkan oleh kerusakan otak atau karena ketergantungan obat

4      bentuk Amnesia Disosiatif
·     Localized amnesia : ketika individu lupa semua kejadian yg terjadi selama interval waktu tertentu.
·     Selective amnesia : individu gagal mengingat kembali beberapa hal, tetapi tidak semua, detai kejadian2 yg terjadi selama periode waktu tersebut.
·     Generalized amnesia : sebuah sindrom ketika seseorang tidak dapat mengingat semua hal dalam kehidupannya
·     Continuous amnesia : mencakup kegagalan utk mengingat kembali kejadian khusus dan mencakup waktu saat itu.
Fugue Disosiatif
·     Episode berulang dari makan berlebihan seperti berikut : 1)makan makanan dlm jumlah yg sangat luar biasa selama periode 2 jam, dan 2) merasa kehilangan kontrol thd pemasukan makanan pada saat episode tersebut.
·     Perilaku tdk sesuai yg sering terjadi utk menjaga agar berat tubuh tdk bertambah spt membangkitkan rasa ingin muntah, penyalahgunaan obat pencahar, deuretik/enema dg berpuasa/latihan berlebihan
·     Rata-rata minimal dlm seminggu terjadi dua episode makan berlebihan dan perilaku kompensasi yg tidak sesuai untuk menghindari bertambahnya berat badan, dan hal ini terjadi minimal selama 3 bulan.
·     Perhatian berlebihan yg terus menerus pada bentuk dan berat badan
BED/ GANGGUAN MAKAN BERLEBIHAN
·     Suatu gangguan yg memiliki karakteristik makan berlebihan yg berulang tanpa memuntahkannya.
·     Obesitas adalah suatu kondisi kelebihan lemak tubuh, biasanya ditentukan oleh IMT di atas 30.
GANGGUAN TIDUR
masalah yang berhubungan dengan tidur yang berulang kali dan terus ada yang menyebabkan distres atau ketidakmampuan untuk berfungsi dengan baik.
DISSOMNIA
·     Adalah gang. Tidur yg memiliki karakteristik terganggunya jumlah, kualitas, atau waktu tidur
·     Ada 5 tipe yaitu insomnia primer, hipersomnia primer, narkolepsi, gang. Tidur yg berhubungan dengan pernafasan, dan gang. Irama tidur sirkadian
·     Insomnia adalah kesulitan untuk tertidur, tetap tidur, atau mencapai tidur yang restoratif.
·     Hipersomnia adalah sebuah pola munculnya rasa kantuk yg berlebihan pada siang hari
·     Narkolepsi adalah ganggguan tidur yg memiliki ciri episode tidur yg tidak dapat dielakkan dan terjadi secara tiba-tiba.
·     Gangguan tidur yg terkait dg pernafasan adalah gangguan tidur dimana tidur berulang kali terganggu oleh kesulitan bernapas secara normal.
·       Sebuah kondisi yg menggambarkan kebingungan seseorang mengenai identitas dirinya secara mendadak dan melakukan perjalanan yg tidak diharapkannya menuju ke tempat lain.
·       Gangguan di mana individu melupakan informasi personal yang penting dan membentuk identitas baru, juga pindah ke tempat baru.
·       Individu tidak hanya mengalami amnesia secara total, namun juga tiba-tiba pindah (melarikan diri) dari rumah dan pekerjaan, serta membentuk identitas baru.
·       Biasanya terjadi setelah seseorang mengalami beberapa stress yang berat (konflik dengan pasangan, kehilangan pekerjaan, penderitaan karena bencana alam).
·       Identitas baru sering berkaitan dengan nama, rumah, pekerjaan bahkan karakteristik personality yang baru. Di kehidupan yang baru, individu bisa sukses walaupun tidak mampu untuk mengingat masa lalu.
·       Recovery biasanya lengkap dan individu biasanya tidak ingat apa yang terjadi selama fugue
Depersonalisasi
·       Gangguan di mana adanya perubahan dalam persepsi atau pengalaman individu mengenai dirinya.
·       Orang dg pengalaman yg persisten dan berulang akan perasaan terpisah dari proses mentalnya atau tubuhnya, seolah ia bermimpi atau seolah menjadi pengamat dari luar
·       Memori tidak berubah, tapi individu kehilangan sense of self.
·       Gangguan ini menyebabkan stress dan menimbulkan hambatan dalam berbagai fungsi kehidupan.
·       Biasanya terjadi setelah mengalami stress berat, seperti kecelakaan atau situasi yang berbahaya.
·       Biasanya berawal pada masa remaja dan perjalanannya bersifat kronis (dalam waktu yang lama).
Trans/kesurupan
       Suatu keadaan yang ditandai oleh perubahan kesadaran atau hilangnya penginderaan dari identitas diri dengan atau tanpa suatu identitas alternatif.
GANGGUAN SOMATOFORM

           ex : heroin, morfin, kokain
} HALUSINOGEN
memberikan efek persepsi mental dan emosional yg berubah dan distorsi persepsi indrawi
ex: ganja, LSD, ectacy
GANGGUAN MAKAN
Gangguan psikologis yang memiliki karakteristik terganggunya pola makan dan cara untuk mengontrol berat badan
ANOREKSIA NERVOSA
·     Suatu gang. Makan yg ditandai oleh adanya usaha untuk mempertahankan berat badan di bawah standar normal, citra tubuh yg terdistorsi, ketakutan yg mendalam akan bertambahnya berat badan, dan pada wanita terjadi amenorrhea
KARAKTERISTIK ANOREKSIA NERVOSA
·     Menolak utk mempertahankan berat badan pada atau di atas berat badan minimal yg normal sesuai usia dan tinggi seseorang
·     Ketakutan yg kuat thd penambahan berat badan atau menjadi gemuk, meskipun tubuhnya kurus
·     Citra tubuh yg terdistorsi di mana tubuh seseorang dipandang sbg gemuk, wlaupun orang lain memandang orang tersebut kurus
·     Dalam kasus wanita yg telah mengalami menstruasi, terjadi ketidakhadiran tiga atau lebih periode menstruasi
BULUMIA NERVOSA
·     Suatu gang. Makan yg memiliki karakteristik makan berlebihan yg berulang diikuti oleh pembangkitan keinginan untuk memuntahkannya, diikuti oleh perhatian yg berlebihan terhadap berat badan dan bentuk tubuh
KARAKTERISTIK BULIMIA NERVOSA


·       Kelompok gangguan yang ditandai oleh keluhan tentang masalah atau simtom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab kerusakan fisik.
·       Melibatkan berbagai macam kondisi ketika konflik psikologis diterjemahkan menjadi permasalahan atau keluhan secara fisik yang menyebabkan stres dan kesulitan yang besar dalam kehidupan seseorang.
Gangguan Konversi
·     Kehilangan atau perubahan fungsi tubuh yg berada di luar kemauan individu karena adanya konflik atau kebutuhan psikologis yg meenyebabkan individu merasakan stres yg serius atau tdk dpt berfungsi secara normal dlm kehidupan sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya dalam hidup
Ciri-ciri
·     Paling tidak terdapat satu simtom atau deficit yang melibatkan fungsi motoriknya volunteer atau fungsi sensoris yang menunjukkan adanya gangguan fisik.
·     Factor psikologis dinilai berhubungan dengan gangguan tersebut karena onset atau kambuhnya simtom fisik terkait dengan munculnya stressor psikososial.
·     Orang tersebut tidak dengan sengaja menciptakan simtom fisik tersebut dengan berpura-pura memilikinya dengantujuan tertentu.
·     Simtom tidak terbatas pada keluhan nyeri atau masalah fungsi seksual tetapi juga tidak dapat disebabkan oleh gangguan mental lain.
Hipokondriasis
·       keterpakuan pada ketakutan menderita, atau keyakinan bahwa seseorang memiliki penyakit medis yang serius, meski tidak ada dasar medis untuk keluhan yang dapat ditemukan.
Ciri-ciri
·       Orang tersebut terpaku pada ketakutan memiliki penyakit serius atau pada keyakinan bahwa dirinya memiliki penyakit serius.
·       Ketakutan terhadap suatu penyakit fisik, atau keyakinan memiliki suatu penyakit fisik, yang tetap ada meski telah diyakinkan secara medis
Keterpakuan tidak pada intensitas khayalan dan tidak terbatas pada kekhawatiran akan penampilan.
·       Gangguan telah bertahan selama 6 bulan atau lebih.
GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT ADIKTIF
·     Gangguan penyalahgunaan zat adlh penggunaan maladaptif dari zat psikoaktif yang terjadi dlm periode 12 bulan yg mengarah pd kemunduran signifikan atau bukti2 distres yg diikuti oleh satu atau lebih hal berikut: 1)kegagalan dlm melakukan tugas/tanggung jawab;2)menggunakan zat dlm situasi fisik yg berbahaya;3)masalah2 hukum, atau 4) masalah2 interpersonal.
KARAKTERISTIK KETERGANTUNGAN ZAT ADIKTIF
·     Toleransi pd zat
·     Simtom2 putus zat
·     Penggunaan dosis zat yg lebih besar
·     Keinginan yg terus ada utk mengurangi/mengedalikan penggunaan zat atau kurang berhail saat mencoba melakukan self-control
·     Menghabiskan banyak waktu utk aktivitas memperoleh zat
·     Individu telah mengurangi atau menghindari aktivitas sosial, pekerjaan atau rekreasional yg penting krn penggunaan zat
·     Penggunaan zat tetap berlanjut meski terdapat bukti2 adanya masalah psikologis atau fisik yg persisten atau berulang krn penggunaan zat.
TIPE OBAT-OBATAN
} DEPRESAN
memberikan efek berkurangnya aktivitas sistem saraf pusat, berkurangnya tingkat keterangsangan tubuh, dan relaksasi.
Ex: alkohol, barbiturate, benzodizepin, dll
} STIMULAN
memberikan efek meningkatkan tingkat keterangsangan tubuh dan pemakainya merasa lebih waspada dan energetik.
ex: amfetamin, kokain,nikotin, kafein
} OPIAT
memberikan efek narkotik yi mengurangi rasa sakit dan menginduksi tidur dan euforia dg membuat tiruan opiat di dalam otak (endorfin, dll)
·       Keterpakuan tidak muncul secara eksklusif dalam konteks gangguan mental lainnya.

Gangguan Dismorfik Tubuh
·       Penderita terpaku pada kerusakan fisik yang dibayangkan atau dibesar-besarkan dalam hal penampilan mereka.
·       Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk memeriksakan diri di depan cermin dan mengambil tindakan yang ekstrem untuk mencoba memperbaiki kerusakan yang dipersepsikan.
·       Bisa sampai melakukan operasi plastik yang tidak dibutuhkan.
·       Atau membuang semua cermin di rumahnya agar tidak diingatkan akan ‘cacat’ yang mencolok dari penampilan mereka.
·       Mereka percaya orang lain memandang diri mereka jelek dan memiliki penampilan fisik yang tidak menarik.
·       Bisa memunculkan perilaku kompulsif dalam rangka mengoreksi kerusakan yang dipersepsikannya.
Ciri-ciri
·       Seseorang dapat meyakini bahwa orang lain kurang memikirkan dirinya karena kerusakan yang dipersepsikan.
·       Orang tersebut dapat terlibat dalam perilaku kompulsif, seperti berdandan berlebihan, yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang dipersepsikannya
Gangguan Nyeri
·       Gejala utama gangguan nyeri adalah adanya nyeri pada satu atau lebih tempat yang tidak sepenuhnya disebabkan oleh kondisi medis atau neurologis non psikiatrik.
·       Gejala nyeri disertai oleh penderitaan emosional dan gangguan fungsional, dan gangguan memiliki hubungan sebab yang masuk akal dengan faktor psikologis.
·       Jenis nyeri yang dialami sangat heterogen misalnya nyeri punggung, kepala, pelvis (panggul).
·       Nyeri yang dialami mungkin pasca traumatik, neuropatik (penyakit syaraf), neurologis, iatrogenik (disebabkan tindakan dokter misal karena pengobatan)
·       Gangguan harus memiliki suatu faktor psikologis yang dianggap secara bermakna dalam gejala nyeri dan permasalahannya.

·     Orang dg gang. Amnestik mengembangkan kerusakan memori yg dapat terlihat dari ketidakmampuannya mengingat kembali informasi yg telah dipelajari sebelumnya atau ketidakmampuan untuk mempelajari informasi baru
·     Gangguan menyebabkan impairment yg signifikan dan menggambarkan penurunan fungsi pada tahap sebelumnya
DEMENSIA
·     Demensia adalah bentuk kerusakan kognitif yang melibatkan penurunan yang terjadi secara terus menerus pada fungsi memori dan kemampuab mempelajari informasi baru
KARAKTERISTIK DEMENSIA
·       Hilangnya memori
·       Afasia, Apraksia dan Agnosia
·       Afasia digunakan untuk menggambarkan hilangnya kemampuan untuk menggunakan bahasa. Apraksia adl kehilangan kemampuan dlm mengkoordinasikan gerakan tubuh yg sebelumnya dapat ia lakukan tanpa mengalami kesulitan. Agnosia adl ketidakmampuan dlm mengenali benda2 atau pengalaman yg sudah lazim meskipun individu tetap memiliki kemampuan dlm memahami elemen dasarnya
·       Gangguan pd fungsi eksekutif mencakup kemampuan kognitif, seperti berfikir abstrak, merencanakan, mengorganisasi, dan melakukan perilaku tertentu,
KARAKTERISTIK DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
·     Orang dg gangguan ini mengembangkan berbagai penurunan kognisi yg termanifestasi pd kerusakan memori dan setidaknya salah satu dari gang. Kognitif berikut: a) gang. Bahasa; b) berkurangnya kemampuan dlm melakukan aktivitas motorik; c) gagal dlm mengenali atau mengidentifikasi objek; d) gang. Dlm fungsi ekekutif
·     Rangkaian gang. Ditandai dg adanya serangan secara bertahap dan penurunan kognitif yg terus menerus
Gang. Kognitif menyebabkan impairment yg signifikan dan menggambarkan penurunan dari fungsi pada tingkat sebelumnya



·       Seringkali penderita memiliki riwayat perawatan medis dan bedah yang panjang, mengunjungi banyak dokter dan meminta banyak medikasi.
·        Memiliki keinginan kuat untuk melakukan pembedahan
·       Sering mengatakan bahwa nyeri sebagai sumber dari semua kesengsaraannya dan menyangkal adanya permasalahan psikologis serta menyatakan hidup mereka bahagia kecuali nyerinya.
Somatisasi
·       Merupakan gangguan yang melibatkan berbagai keluhan yang muncul berulang-ulang yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab fisik apapun.
·       Biasanya bermula sebelum usia 30 tahun, biasanya pada saat remaja.
·       Simtom gangguan bertahan paling tidak selama beberapa tahun.
·       Berakibat menuntut perhatian medis.
·       Mengalami hendaya yang berarti dalam memenuhi peran sosial atau pekerjaan.
·       Keluhan-keluhan tampak meragukan atau dibesar-besarkan dan sering menerima perawatan medis dari sejumlah dokter terkadang pada saat yang sama.
GANGGUAN MOOD
·     Mood adalah kondisi perasaan yang mewarnai kehidupan psikologis individu
·     Gangguan mood adalah gangguan pada mood yang sangat parah atau berlangsung lama dan mengganggu fungsi sehari-hari dalam memenuhi tanggung jawab secara normal.
Tipe-tipe Gangguan Mood
Gangguan Unipolar
Gangguan Depresi Mayor adalah Gangguan yang didasarkan pada munculnya satu atau lebih episode depresi mayor tanpa adanya riwayat episode manik atau hipomanik.
Dalam episode depresi mayor, orang tersebut mengalami salah satu diantara mood depresi (sedih, putus asa atau terpuruk) atau kehilangan rasa/minat senang dalam semua atau berbagai aktivitas untuk periode waktu minimal 2 minggu
Suatu episode depresi mayor ditandai dengan munculnya 5 atau lebih ciri-ciri dibawah ini selama periode 2 minggu
·     dari orang lain yg berada pd kelompok usia, tingkat pendidikan, dan tingkat kecerdasan yg sama.
·     G. KOMUNIKASI adalah kondisi yg dicirikan dg kelemahan dalam ekspresi atau pemahaman bahasa.
·     G. KETERAMPILAN MOTORIK adalah kondisi yg dicirikan oleh kelemahan pd perkembangan koordinasi motorik
·     GANGGUAN KECEMASAN AKAN PERPISAHAN adalah anak yg memiliki kecemasan yg intens dan tidak perlu mengenai keterpisahan dari rumah atau pengasuh
GANGGUAN KOGNITIF
Karakteristik utama gangguan kognitif adalah gangguan berfikir, memori dan perhatian.
Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti trauma pada otak, penyakit, atau pemakaian zat-zat kimia yang beracun
DELIRIUM
·     Delirum adalah kondisi yg terjadi sementara waktu yg menyebabkan individu mengalami tertutupnya kesadaran, sehingga mereka tidak menyadari apa yg terjadi di sekitar mereka dan tidak mampu untuk fokus atau memusatkan perhatian.
KARAKTERISTIK DELIRIUM
·     Orang yg berada dlm keadaan delirium mengalami gangguan kesadaran dg menurunnya kemampuan untuk memusatkan perhatian, mempertahankan, atau mengalihkan perhatiannya yg berkembang selama beberapa waktu dan meningkat fluktuasinya saat siang hari
·     Mereka mengalami perubahan pd aspek kognisi atau mengembangkan gangguan persepsi yg tidak berhubungan dg demensia
GANGGUAN AMNESTIK
·     Orang dengan gangguan amnestik tidak dapat mengingat kembali informasi yg telah dipelajari sebelumnya atau tidak dapat menyimpan ingatan baru
KARAKTERISTIK GANGGUAN AMNESTIK
1.  Mood yang depresi hampir sepanjang hari, dan setiap hari
2.  Penurunan kesenangan atau minat secara drastis dalam semua atau hampir semua aktivitas, setiap hari dan sepanjang hari
3.  Kehilangan atau pertambahan berat badan yang signifikan tanpa upaya diet
4.  Setiap hari mengalami insomnia atau hipersomnia
5.  Melambatnya respon gerakan hampir setiap hari
6.  Perasaan lelah atau kehilangan energi hampir tiap hari
7.  Perasaan tidak berharga, atau salah tempat atau rasa bersalah setiap hari
8.  Berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi atau berfikir jernih untuk membuat keputusan
9.  Pikiran yang muncul berulang tentang kematian atau percobaan untuk bunuh diri
Gangguan Distimik adalah suatu tipe gangguan depresi yang ringan namun kronis.
Orang dengan gangg distimik merasakan spirit yang buruk atau keterpurukan sepanjang waktu namun mereka tidak mengalami depresi yang sangat parah seperti depresi mayor.
Biasanya berlangsung selama beberapa tahun
Gangguan Bipolar
·     Gangguan Bipolar adalah suatu gangguan yang melibatkan pengalaman kegembiraan ekstrem yg kuat dan sangt mengganggu,atau euforia, mungkin krn adanya perubahan dlm episode depresi mayor.
·     Gangguan Siklotimik adalah suatu gangguan mood yang ditandai oleh pola kronis dari perubahan mood yang ringan yang tidak cukup parah untuk diklasifikasikan sebagai gangguan bipolar
Karakteristik episode manik
·     Periode peningktn mood yg terus menerus yg trjadi scr abnormal, meluap-luap atau individu mudah marah yg terjadi setidaknya selama 1 minggu
·     Selama periode ini muncul 3 atau lebih simtom berikut 1) meningkatnya harga diri atau individu merasa sngt hebat; 2) menurunnya keb. Utk tidur; 3)individu senang utk berbicara; 4) ide2 yg mngalir atau pikiran yg saling berlomba; 5)mudah teralihkan perhatiannya; 6)meningkatnya psikomoorik; 7)keterlibatan yg berlebihan pd aktivitas yg menyenangkan dg konsekuensi yg menyakitkan
·     Simtom bukan episode campuran dan tdk berhub dg kondisi medis atau pengunaan obat-obatan
·     Selain IQ berada di bawah 70, mereka memiliki defisit atau impairment berulang dalam fungsi adaptif setidaknya pada 2 area berikut : komunikasi, perawatan diri, kehidupan rumah, ketrampilan sosial/interpersonal, penggunaan sumber daya komunitas, pengarahan diri, kerja, waktu luang, kesehatan dan keselamatan.
GANGGUAN PERKEMBANGAN PERVASIF
Dicirikan dengan adanya impairment yang parah pd beberapa area perkembangan (mis. Interaksi sosial atau ketrampilan komunikasi) atau adanya perilaku, minat, dan aktivitas ganjil yg ekstreem. Diantaranya adalah gangguan sbb:
Autistik
Dicirikan dg adanya impairment besar pd kemampuan individu untuk berkomunikasi dan terhubung secara emosional dengan orang lain.
Gangguan Rett
pada usia 5 bln sampai 4 tahun terjadi beberapa perubahan yg mengindikasikan kemunduran sistem syaraf dan kognitif
Gangguan Asperger
perkembangan kognitif dan bahasa pada anak masih bertahan tetapi dalam hal interaksi sosial mengalami kemunduran, selain itu juga mengembangkan pola perilaku, minat, aktifitas yg repetitif, terbatas dan stereotip.
Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Perilaku Mengganggu
·     ADHD adalah suatu gangguan yg melibatkan ketidakmampuan untuk memperhatikan dan hiperaktivitas-impulsivitas.
·     GANGGUAN TINGKAH LAKU adalah suatu kondisi yg dicirikan oleh kejahatan terhadap hak orang lain yg terjadi berulang dan  menetap.
·     GANGGUAN PERILAKU MENENTANG adalah suatu kondisi yg memperlihatkan suatu pola perilaku negatif, penuh kekerasan, dan bersikap membangkang yg menghasilkan masalah serius dlm keluarga dan di sekolah
Gangguan Belajar, Komunikasi, Dan Ketrampilan Motorik
·     G. BELAJAR adalah suatu keterlambatan atau kekurangan dlm keterampilan akademis yg jelas terlihat ketika pencapaian individu pd tes standar  lebih rendah
·     Simtom menyebabkan stres atau gangguan yg signifikan
·     Gangguan bipolar I mendeskripsikan gambaran klinis ketika individu mengalami satu atau lebih episode manik dg kemungkinan meskipun tdk dipastikan akan terjadi mengalami satu atau lebih episode depresi mayor
·     Gangguan bipolar II mengindikasikan bahwa individu memiliki satu atau lebih episode depresi mayor dan setidaknya mengalami satu episode hipomanik
·     Faktor Penyebab: Biologis (gen,neurotransmiter,abnormalitas pd otak,dll), Sosial (peristiwa hidup penuh tekanan), Behavioral(kurangnya reinforcement dan interaksi yg negatif dg orang lain) dan emosional kognitif (kesulitan emosional dalam melakukan coping, kurangnya makna atau tujuan hidup, cara berfikir yg terdistorsi secara negatif)
·     Penaggulangan: biomedis, terapi kognitif-behavioral, terapi interpersonal.
SKIZOFRENIA
Skizofrenia adalah gangguan dg serangkaian simtom yg meliputi gang konteks berfikir, bentuk pemikiran, persepsi, afek, rasa thd diri, motivasi, perilaku dan fungsi interpersonal.
Karakteristik diagnostik skizofrenia
·       Orang dg gang ini mengalami gang yg berlangsung setidaknya 6 bulan dan meliputi setidaknya 1 bulan simtom aktif, termasuk setidaknya 2 dr simtom berikut : delusi, halusinasi, ucapan yg tdk teratur, perilaku yg mengganggu, simtom negatif spt afek datar atau kurangnya motivasi parah.
·       Dlm porsi waktu yg signifikan sejak awal kemunculan simtom, orang2 ini mengalamai disfungsi dlm bekerja, hubungan dan perawatan diri.
·       Simtom2 tsb tdk diakibatkan o gang lain, kondisi medis, atau penggunaan obat-obatan
Skizofrenia tipe katatonik
Selain kriteria umum minimal 2 dr karakteristik berikut ini :
·     Tidak adanya gerakan motorik atau stupor
·     Aktivitas motorik tdk terarah yg berlebihan
·     Mutisme atau negativisme ekstrem
·     Keanehan gerakan
·     Ekolalia atau ekopraksia
Skizofrenia tipe disorganisasi
Selain karakteristik umum dicirikan jg dg kombinasi simtom yg meliputi
·     Ucapan yg tidak teratur
·     Perilaku terganggu
·     Afek datar atau tdk sesuai
Bahkan delusi dan halusinasinya ketika muncul tdk koheren temanya.
Skizofrenia tipe paranoid
·     Satu atau lebih delusi yg ganjil atau mengalami halusinasi auditori yg berkaitan dg suatu tema tetapi tdk disertai ucapan yg tdk teratur atau perilaku yg terganggu
·     Halusinasinya biasanya berkaitan dg isi delusi tetapi fungsi kognitif dan fungsi afek cukup normal
·     Memiliki masalah interpersonal krn kecurigaan dan gaya argumentatif mereka
Skizofrenia tipe tidak terdiferensiasi
·     Digunakan ketika seseorang menunjukan simtom skizofrenia yg kompleks namun tidak sesuai dg kriteria 3 tipe diatas
Skizofrenia tipe residu
·     Diagnosis ini diberikan pd orang yg pernah mengalami episode skizofrenia setidaknya sekali namun tidak lg mengalami simtim2 utama seperti delusi, halusinasi, perilaku tdk teratur dll..
GANGGUAN TERKAIT PERKEMBANGAN
Gangguan yang muncul sangat awal yaitu muncul pada masa anak-anak bahkan saat lahir sebagai penyimpangan dalam perkembangan
RETARDASI MENTAL
·     Adalah suatu kondisi yang hadir sejak masa anak-anak, dicirikan dg fungsi intelektual umum yg secara sinifikan berada di bawah rata-rata (7 50 ke bawah)
·     Tingkatan retardasi berkisat antara ringan (IQ 50/55 – 70), menengah (IQ 35/40 – 35/45), berat (IQ 20/25 – 35/40), sangat berat (dibawah 20/25)

Karakteristik 

0 comments: