GANGGUAN PSIKOLOGIS /PERILAKU ABNORMA

→ disfungsi
psikologis yg berhubungan dg kesulitan/kerusakan pd fungsi yg berupa respon
atipikal atau tidak diterima secara kultural.
· disfungsi psikologis mengacu pada
gangguan fungsi kognitif, emosional dan perilaku yang ekstrem.
Kriteria
Abnormalitas
· Distres
· Impairment
· Beresiko bagi
diri sendiri dan orang lain
· Perilaku yg tidak
dapat diterima secara budaya dan sosial
Penyebab
Abnormalitas
·
Biologis : warisan genetik, kondisi medis,
kerusakan otak.
·
Psikologis : pengalaman traumatis, asosiasi
yg dipelajari, persepsi yg terdistorsi, cara berfikir yg salah.
·
Sosiokultural : gangguan dlm hub. Asmara,
huru-hara politik atau sosial, diskriminasi thd kel. sosial seseorang.
Sejarah Psikologi
Abnormal
·
Tradisi supranatural/mistis
·
Tradisi biologis
·
Tradisi psik
Paradigma dlm
Psi. Abnormal
· Fisiologis
· Psikoanalisis
· Belajar
· Kognitif
Asesmen Klinis
→ evaluasi dan
pengukuran sistematis terhadap faktor2 psikologis, biologis dan sosial dlm diri
seseorang yg menunjukan kemungkinan menderita gangguan psikologis
Prosedur Asesmen
Klinis

GANGGUAN KECEMASAN
Ketidakmampuan
menghadapi perasaan cemas yg kronis dan intens, sehingga tidak mampu berfungsi
dlm kehidupan sehari-hari
Dicirikan dengan
pengalaman ketergugahan fisiologis, kekhawatiran atau perasaan kosong, kekakuan
berlebih, penghindaran dan terkadang ketakutan spesifik atau fobia.
PANIK
Detak jantung, Berkeringat, Gemetar, Sensasi napas yg pendek,
Perasaan tercekik, Sakit pd bag.atas tubuh/tdk nyaman, Mual, Pusing, tdk
tenang, Perasaan tdk realistis, Ketakutan kehilangan control, Takut akan
menjadi sekarat, Sensasi yg menggelikan, Dingin.
FOBIA
Fobia Spesifik : Ketakutan berlebih yang disebabkan oleh benda,
atau peristiwa traumatik tertentu, misalnya: ketakutan terhadap kucing
(ailurfobia), ketakutan terhadap ketinggian (acrofobia), ketakutan terhadap
tempat tertutup (agorafobia), fobia terhadap kancing baju, dsb. Fobia Sosial :
Ketakutan berlebih pada kerumunan atau tempat umum.
Obsesif Kompulsif
Obsesi ditandai dg 1) pikiran, impuls atau gambaran yg berulang dan
menetap yg dirasakan mengganggu dan tdk tepat oleh penderita; 2) bukan hanya
sekedar kecemasan yg berlebihan thd permasalahan hidup; 3) berusaha utk
mengabaikan atau merepresi pikiran, impuls, atau gambaran tsb atau
menggantikannya dg pikiran atau tindakan lain; 4) individu memahami bahwa hal
ini mrp akibat dr pikirannya sendiri.
Kompulsi ditandai
dengan 1) pengulangan perilaku atau aktivitas mental yg menyebabkan orang tsb
merasa terdorong utk melakukan hal tsb sbg respon thd obsesinya atau peraturan
yg bersifat kaku
· Ciri-ciri
tersebut menimbulkan distres yg serius
TIPE-TIPE
PARAFILIA
· Fetisisme adlh
ketertarikan seksual thd objek-objek tdk hidup
· Voyeurisme adlh
rangsangan seksual yg dicapai dg menonton orang yg tdk menaruh curiga yg sedang
membuka pakaian atau telanjang
· Ekshibisionisme
adlh kepuasan seksual dg mempertontonkan alat kelamin kepada orang-orang asing
yg tidak menaruh curiga.
· Fetisisme
tranvestik adlh rangsangan seksual dari mengenakan pakaian lawan jenis (cross-dressing)
· Sadisme seksual
adlh rangsangan seksual yg berhubungan dengan menyakiti atau menghina pd orang
lain
· Masokhisme
seksual adlh rangsangan seksual yg berhubungan dengan merasakan kesakitan atau
terhina
· Pedofilia adlh
ketertarikan seksual yg kuat kepada anak-anak
· Inses adlh
ketertarikan seksual kepada anggota keluarga
TIPE-TIPE
DISFUNGSI SEKSUAL
· Gangguan nafsu seksual yaitu 1) g.nafsu eksual hipoaktif
adlh kurangnya minat thd aktivitas atau fantasi seksual;2) g. aversi seksual
adlh rasa tdk suka ekstreem thd kontak seksual.
· Gangguan rangsangan seksual pd1)laki-laki adlh ketidakmampuan
mencapai atau mempertahankan ereksi penis yg berulang kali terjadi;2)perempuan
adlh ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan lubrikai vagina yg berulang
kali terjadi
· Gangguan orgasme yaitu 1)orgasme yg terhambat adlh ketidakmampuan
mencapai orgasme meskipun nafsu dan rangsangan sendiri adekuat;2)ejakulasi dini
adlh ejakulasi yg terjadi sebelum diinginkan, dengan stimulasi minimal.
· Gangguan nyeri seksual yaitu 1)dispareunia adlh nyeri yg
sangat terkait dg hubungan seksual dimana tdk ada penyebab medis yg
ditemukan;2)vaginismus adlh kontraksi otot di luar kehendak di bagian
depan vagina yg membuat hubungan seksual tdk dpt dilakukan atau terganggua.
Perilaku atau aktivitas mental dimaksudkan utk mencegah atau
mengurangi stres atau utk mencegah peristiwa atau situasi yg menakutkan, tetapi
perilaku atau aktivitas tsb jelas berlebihan atau tdk berhub. Dg cara yg
realistis yg pd awalnya ditujukan utk menetralisasi atau mencegah
PTSD/ Gangguan
Stress Pasca Trauma
·
Gangguan yg menyebabkan tekanan yg
signifikan secara klinis atau impairment
·
Selama 1 bln terdapat peluang mengalami
kejadian traumatis
·
Selama 1 bln terdapat penolakan thd
rangsang yg terkait dg suatu trauma dan kekakuan dlm memberikan respon umum
·
Selama 1 bln terjadi gejala menetap dr
ketergugahan yg meningkat
Gangguan
kecemasan Umum
·
Ditanda kecemasan kronis terus menerus
rnencakup situasi hidup (cemas akan terjadi kecelakaan, kesulitan finansial).
·
Ada keluhan somatik: berpeluh, merasa
panas, jantung berdetak keras, perut tidak enak, diare, sering buang air kecil,
dingin, tangan basah, mulut kering, tenggorokan terasa tersumbat, sesak
nafas,dll
·
Merasa ada gangguan otot: ketegangan atau rasa sakit pada otot
terutama pada leher dan bahu, pelupuk mata berkedip terus, bcrgetar, mudah
lelah, tidak mampu untuk santai, mudah terkejut, gelisah dll.

GANGGUAN DISOSIATIF
·
Gangguan disosiatif meliputi ekspresi
konflik yg sangat hebat, shg sebagian kepribadian individu terpisah dr fungsi
kesadaran
·
Individu
dg gang. Disosiatif mengalami perubahan sementara pd aspek kesadarannya yg
mengakibatkan hilangnya identitas pribadi, menurunnya kewaspadaan thd
lingkungan sekitar, dan gerak tubuh yg aneh
Dissociative
Identity Disorder
·
Individu mengembangkan lebih dari satu jati
diri atau kepribadian dalam dirinya
·
Adanya dua atau lebih kepribadian yang
terpisah dan berbeda pada seseorang. Setiap kepribadian memiliki pola
pemaknaan, berfikir, perilaku, hubungan, riwayat hidup, serta citra diri yg
berbeda.
·
Sedikitnya dua identitas atau kondisi
kepribadian ini mengambil kontrol secara berulang pd perilaku orang tersebut
· Gangguan irama tidur sirkadia adalah suatu gangguan tidur yg memiliki
karakteristik adanya ketidakcocokan antara siklus normal tidur-bangun dari
tubuh dan tuntutan dr lingkungan.
PARASOMNIA
· Adalah gangguan
tidur yang melibatkan perilaku abnormal atau peristiwa fisiologis yang terjadi
saat tidur atau saat akan tertidur.
· Ada beberapa tipe
yaitu gangguan mimpi buruk, gangguan teror tidur, dan gangguan berjalan sambil
tidur.
· Gangguan mimpi
buruk merupakan proses terjaga dari tidur secara berulang
karena mimpi yang menakutkan (mimpi buruk).
· Gangguan teror dalam tidur
melibatkan episode teror dalam tidur yang berulang yang menghasilkan proses
terjaga secara tiba-tiba dan dimulai dengan teriakan panik.
·
Gangguan berjalan
sambil tidur melibatkan episode berulang di mana orang yang sedang
tidur bangkit dari tempat tidur dan berjalan di sekitar rumah sambil tetap
tertidur.

GANGGUAN SEKSUAL
· Gangguan
Identitas Gender adlag suatu gang dimana individu percaya bahwa anatomi
gendernya tidak konsisten dg identitas gendernya
· Parafilia adlh
gang seksual dimana seseorang mengalami dorongan seksual atau rangsangan
seksual timbul yg nyaris secara eksklusif di dalam konteks objek-objek atau
individu-individu yg tidak semestinya.
· Disfungsi Seksual
meliputi maasalah dalam hal minat, rangsangan atau respon seksual.
CIRI-CIRI
GANGGUAN IDENTITAS GENDER
· Identifikasi yg
kuat dan persisten thd gender lainnya, setidaknya 4/5 ciri berikut: 1) ekspresi
yg berulang dr hasrat utk mnjadi anggota dr gender lainnya;2)preferensi utk
mengenakan pakaian yg mrp stereotipikal dr gender lainnya;3)adanya fantasi yg
terus menerus mengenai mnjadi gender lain;4)hasrat utk berpartisipasi dlm
aktivitas waktu luang dan permainan yg mrp stereotipe gender lain;5)preferensi yg kuat utk memiliki
teman bermain dr gender lainnya.
· Perasaan tdk
nyaman yg kuat dan terus ada dg anatomi gendernya sendiri atau dg perilaku yg mrp
tipe dr peran gendernya.
· Tidak ada kondisi
interseks, spt anatomi anatomi seksual yg ambigu.
·
Gap dalam
memori mungkin terjadi jika suatu kepribadian tidak berkaitan dengan
kepribadian yang lain.
·
Keberadaan
pribadi-pribadi yang berbeda menyebabkan gangguan dalam kehidupan seseorang dan
tidak dapat disembuhkan seketika oleh obat-obatan.
·
Biasanya
muncul di awal masa kanak-kanak (adanya trauma berat di masa kanak-kanak),
namun jarang didiagnosis sampai masa remaja. Lebih berat dari bentuk gangguan
disosiatif lainnya
Amnesia
Disosiatif
·
Hilangnya daya ingat (sebagian / seluruh),
biasanya mengenai kejadian-kejadian penting (stressful, traumatik) yang baru
terjadi, tidak disebabkan gangguan mental organic, kelupaan, kelelahan,
intoksikasi.
·
Individu tiba-tiba menjadi tidak dapat
mengingat kembali informasi personal yang penting (biasanya setelah mengalami
beberapa peristiwa stressful).
·
Selama periode amnesia, perilaku atau
kemampuan individu mungkin tidak berubah, kecuali bahwa hilangnya memori
menyebabkan beberapa disorientasi, tidak mengenali identitas (asal, teman,
keluarga, dll)
·
Hilangnya memori
·
Bisa hanya untuk peristiwa tertentu atau
seluruh peristiwa kehidupan
·
Biasanya
berlangsung dalam periode waktu tertentu, bisa beberapa jam sampai dengan
beberapa tahun
·
Memori
biasanya kembali muncul secara tiba-tiba juga, lengkap seperti sebelumnya
(hanya sedikit kemungkinan untuk kambuh)
·
Hilangnya memori tidak sama dengan yang
disebabkan oleh kerusakan otak atau karena ketergantungan obat
4 bentuk Amnesia
Disosiatif
·
Localized amnesia : ketika individu
lupa semua kejadian yg terjadi selama interval waktu tertentu.
·
Selective amnesia : individu gagal
mengingat kembali beberapa hal, tetapi tidak semua, detai kejadian2 yg terjadi
selama periode waktu tersebut.
·
Generalized amnesia : sebuah sindrom
ketika seseorang tidak dapat mengingat semua hal dalam kehidupannya
·
Continuous amnesia : mencakup
kegagalan utk mengingat kembali kejadian khusus dan mencakup waktu saat itu.
Fugue Disosiatif
· Episode berulang
dari makan berlebihan seperti berikut : 1)makan makanan dlm jumlah yg sangat
luar biasa selama periode 2 jam, dan 2) merasa kehilangan kontrol thd pemasukan
makanan pada saat episode tersebut.
· Perilaku tdk sesuai yg sering terjadi utk
menjaga agar berat tubuh tdk bertambah spt membangkitkan rasa ingin muntah,
penyalahgunaan obat pencahar, deuretik/enema dg berpuasa/latihan berlebihan
· Rata-rata minimal
dlm seminggu terjadi dua episode makan berlebihan dan perilaku kompensasi yg
tidak sesuai untuk menghindari bertambahnya berat badan, dan hal ini terjadi
minimal selama 3 bulan.
· Perhatian
berlebihan yg terus menerus pada bentuk dan berat badan
BED/ GANGGUAN
MAKAN BERLEBIHAN
· Suatu gangguan yg
memiliki karakteristik makan berlebihan yg berulang tanpa memuntahkannya.
·
Obesitas adalah suatu
kondisi kelebihan lemak tubuh, biasanya ditentukan oleh IMT di atas 30.

GANGGUAN TIDUR
masalah yang
berhubungan dengan tidur yang berulang kali dan terus ada yang menyebabkan
distres atau ketidakmampuan untuk berfungsi dengan baik.
DISSOMNIA
· Adalah gang.
Tidur yg memiliki karakteristik terganggunya jumlah, kualitas, atau waktu tidur
· Ada 5 tipe yaitu
insomnia primer, hipersomnia primer, narkolepsi, gang. Tidur yg berhubungan
dengan pernafasan, dan gang. Irama tidur sirkadian
· Insomnia adalah kesulitan
untuk tertidur, tetap tidur, atau mencapai tidur yang restoratif.
· Hipersomnia adalah sebuah
pola munculnya rasa kantuk yg berlebihan pada siang hari
· Narkolepsi adalah ganggguan
tidur yg memiliki ciri episode tidur yg tidak dapat dielakkan dan terjadi
secara tiba-tiba.
· Gangguan tidur yg
terkait dg pernafasan adalah gangguan tidur dimana tidur
berulang kali terganggu oleh kesulitan bernapas secara normal.
·
Sebuah
kondisi yg menggambarkan kebingungan seseorang mengenai identitas dirinya
secara mendadak dan melakukan perjalanan yg tidak diharapkannya menuju ke
tempat lain.
·
Gangguan di mana individu melupakan
informasi personal yang penting dan membentuk identitas baru, juga pindah ke
tempat baru.
·
Individu tidak hanya mengalami amnesia
secara total, namun juga tiba-tiba pindah (melarikan diri) dari rumah dan
pekerjaan, serta membentuk identitas baru.
·
Biasanya terjadi setelah seseorang
mengalami beberapa stress yang berat (konflik dengan pasangan, kehilangan
pekerjaan, penderitaan karena bencana alam).
·
Identitas baru sering berkaitan dengan
nama, rumah, pekerjaan bahkan karakteristik personality yang baru. Di kehidupan
yang baru, individu bisa sukses walaupun tidak mampu untuk mengingat masa lalu.
·
Recovery biasanya lengkap
dan individu biasanya tidak ingat apa yang terjadi selama fugue
Depersonalisasi
· Gangguan di mana
adanya perubahan dalam persepsi atau pengalaman individu mengenai dirinya.
· Orang dg
pengalaman yg persisten dan berulang akan perasaan terpisah dari proses
mentalnya atau tubuhnya, seolah ia bermimpi atau seolah menjadi pengamat dari
luar
· Memori tidak
berubah, tapi individu kehilangan sense of self.
· Gangguan ini
menyebabkan stress dan menimbulkan hambatan dalam berbagai fungsi kehidupan.
· Biasanya terjadi
setelah mengalami stress berat, seperti kecelakaan atau situasi yang berbahaya.
· Biasanya berawal
pada masa remaja dan perjalanannya bersifat kronis (dalam waktu yang lama).
Trans/kesurupan
•
Suatu keadaan yang
ditandai oleh perubahan kesadaran atau hilangnya penginderaan dari identitas
diri dengan atau tanpa suatu identitas alternatif.

GANGGUAN
SOMATOFORM
ex : heroin,
morfin, kokain
} HALUSINOGEN
memberikan efek
persepsi mental dan emosional yg berubah dan distorsi persepsi indrawi

GANGGUAN MAKAN
Gangguan
psikologis yang memiliki karakteristik terganggunya pola makan dan cara untuk mengontrol
berat badan
ANOREKSIA NERVOSA
· Suatu gang. Makan
yg ditandai oleh adanya usaha untuk mempertahankan berat badan di bawah standar
normal, citra tubuh yg terdistorsi, ketakutan yg mendalam akan bertambahnya
berat badan, dan pada wanita terjadi amenorrhea
KARAKTERISTIK
ANOREKSIA NERVOSA
· Menolak utk
mempertahankan berat badan pada atau di atas berat badan minimal yg normal
sesuai usia dan tinggi seseorang
· Ketakutan yg kuat
thd penambahan berat badan atau menjadi gemuk, meskipun tubuhnya kurus
· Citra tubuh yg
terdistorsi di mana tubuh seseorang dipandang sbg gemuk, wlaupun orang lain
memandang orang tersebut kurus
· Dalam kasus
wanita yg telah mengalami menstruasi, terjadi ketidakhadiran tiga atau lebih
periode menstruasi
BULUMIA NERVOSA
· Suatu gang. Makan yg memiliki
karakteristik makan berlebihan yg berulang diikuti oleh pembangkitan keinginan
untuk memuntahkannya, diikuti oleh perhatian yg berlebihan terhadap berat badan
dan bentuk tubuh
KARAKTERISTIK
BULIMIA NERVOSA
·
Kelompok gangguan yang ditandai oleh
keluhan tentang masalah atau simtom fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh
penyebab kerusakan fisik.
·
Melibatkan
berbagai macam kondisi ketika konflik psikologis diterjemahkan menjadi
permasalahan atau keluhan secara fisik yang menyebabkan stres dan kesulitan
yang besar dalam kehidupan seseorang.
Gangguan Konversi
· Kehilangan atau perubahan fungsi tubuh yg
berada di luar kemauan individu karena adanya konflik atau kebutuhan psikologis
yg meenyebabkan individu merasakan stres yg serius atau tdk dpt berfungsi
secara normal dlm kehidupan sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya dalam
hidup
Ciri-ciri
· Paling tidak
terdapat satu simtom atau deficit yang melibatkan fungsi motoriknya volunteer
atau fungsi sensoris yang menunjukkan adanya gangguan fisik.
· Factor psikologis
dinilai berhubungan dengan gangguan tersebut karena onset atau kambuhnya simtom
fisik terkait dengan munculnya stressor psikososial.
· Orang tersebut
tidak dengan sengaja menciptakan simtom fisik tersebut dengan berpura-pura
memilikinya dengantujuan tertentu.
· Simtom tidak
terbatas pada keluhan nyeri atau masalah fungsi seksual tetapi juga tidak dapat
disebabkan oleh gangguan mental lain.
Hipokondriasis
· keterpakuan pada
ketakutan menderita, atau keyakinan bahwa seseorang memiliki penyakit medis
yang serius, meski tidak ada dasar medis untuk keluhan yang dapat ditemukan.
Ciri-ciri
· Orang tersebut
terpaku pada ketakutan memiliki penyakit serius atau pada keyakinan bahwa
dirinya memiliki penyakit serius.
· Ketakutan
terhadap suatu penyakit fisik, atau keyakinan memiliki suatu penyakit fisik,
yang tetap ada meski telah diyakinkan secara medis
Keterpakuan tidak
pada intensitas khayalan dan tidak terbatas pada kekhawatiran akan penampilan.
· Gangguan telah
bertahan selama 6 bulan atau lebih.

· Gangguan penyalahgunaan zat adlh
penggunaan maladaptif dari zat psikoaktif yang terjadi dlm periode 12 bulan yg
mengarah pd kemunduran signifikan atau bukti2 distres yg diikuti oleh satu atau
lebih hal berikut: 1)kegagalan dlm melakukan tugas/tanggung jawab;2)menggunakan
zat dlm situasi fisik yg berbahaya;3)masalah2 hukum, atau 4) masalah2
interpersonal.
KARAKTERISTIK
KETERGANTUNGAN ZAT ADIKTIF
· Toleransi pd zat
· Simtom2 putus zat
· Penggunaan dosis
zat yg lebih besar
· Keinginan yg
terus ada utk mengurangi/mengedalikan penggunaan zat atau kurang berhail saat
mencoba melakukan self-control
· Menghabiskan
banyak waktu utk aktivitas memperoleh zat
· Individu telah
mengurangi atau menghindari aktivitas sosial, pekerjaan atau rekreasional yg
penting krn penggunaan zat
· Penggunaan zat
tetap berlanjut meski terdapat bukti2 adanya masalah psikologis atau fisik yg
persisten atau berulang krn penggunaan zat.
TIPE OBAT-OBATAN
} DEPRESAN
memberikan efek
berkurangnya aktivitas sistem saraf pusat, berkurangnya tingkat keterangsangan
tubuh, dan relaksasi.
Ex: alkohol,
barbiturate, benzodizepin, dll
} STIMULAN
memberikan efek
meningkatkan tingkat keterangsangan tubuh dan pemakainya merasa lebih waspada
dan energetik.
ex: amfetamin,
kokain,nikotin, kafein
} OPIAT
memberikan efek
narkotik yi mengurangi rasa sakit dan menginduksi tidur dan euforia dg membuat
tiruan opiat di dalam otak (endorfin, dll)
· Keterpakuan tidak
muncul secara eksklusif dalam konteks gangguan mental lainnya.
Gangguan Dismorfik Tubuh
· Penderita terpaku
pada kerusakan fisik yang dibayangkan atau dibesar-besarkan dalam hal
penampilan mereka.
· Mereka dapat
menghabiskan waktu berjam-jam untuk memeriksakan diri di depan cermin dan
mengambil tindakan yang ekstrem untuk mencoba memperbaiki kerusakan yang
dipersepsikan.
· Bisa sampai
melakukan operasi plastik yang tidak dibutuhkan.
· Atau membuang
semua cermin di rumahnya agar tidak diingatkan akan ‘cacat’ yang mencolok dari
penampilan mereka.
· Mereka percaya
orang lain memandang diri mereka jelek dan memiliki penampilan fisik yang tidak
menarik.
· Bisa memunculkan
perilaku kompulsif dalam rangka mengoreksi kerusakan yang dipersepsikannya.
Ciri-ciri
· Seseorang dapat meyakini bahwa orang lain
kurang memikirkan dirinya karena kerusakan yang dipersepsikan.
· Orang tersebut dapat terlibat dalam
perilaku kompulsif, seperti berdandan berlebihan, yang bertujuan untuk
memperbaiki kekurangan yang dipersepsikannya
Gangguan Nyeri
· Gejala utama gangguan nyeri adalah adanya
nyeri pada satu atau lebih tempat yang tidak sepenuhnya disebabkan oleh kondisi
medis atau neurologis non psikiatrik.
· Gejala nyeri
disertai oleh penderitaan emosional dan gangguan fungsional, dan gangguan
memiliki hubungan sebab yang masuk akal dengan faktor psikologis.
· Jenis nyeri yang
dialami sangat heterogen misalnya nyeri punggung, kepala, pelvis (panggul).
· Nyeri yang
dialami mungkin pasca traumatik, neuropatik (penyakit syaraf), neurologis,
iatrogenik (disebabkan tindakan dokter misal karena pengobatan)
· Gangguan harus
memiliki suatu faktor psikologis yang dianggap secara bermakna dalam gejala
nyeri dan permasalahannya.
· Orang dg gang. Amnestik mengembangkan
kerusakan memori yg dapat terlihat dari ketidakmampuannya mengingat kembali
informasi yg telah dipelajari sebelumnya atau ketidakmampuan untuk mempelajari
informasi baru
· Gangguan
menyebabkan impairment yg signifikan dan menggambarkan penurunan fungsi pada
tahap sebelumnya
DEMENSIA
· Demensia adalah
bentuk kerusakan kognitif yang melibatkan penurunan yang terjadi secara terus
menerus pada fungsi memori dan kemampuab mempelajari informasi baru
KARAKTERISTIK
DEMENSIA
· Hilangnya memori
· Afasia, Apraksia
dan Agnosia
· Afasia digunakan
untuk menggambarkan hilangnya kemampuan untuk menggunakan bahasa. Apraksia adl
kehilangan kemampuan dlm mengkoordinasikan gerakan tubuh yg sebelumnya dapat ia
lakukan tanpa mengalami kesulitan. Agnosia adl ketidakmampuan dlm mengenali
benda2 atau pengalaman yg sudah lazim meskipun individu tetap memiliki
kemampuan dlm memahami elemen dasarnya
· Gangguan pd
fungsi eksekutif mencakup kemampuan kognitif, seperti berfikir abstrak, merencanakan,
mengorganisasi, dan melakukan perilaku tertentu,
KARAKTERISTIK DEMENSIA TIPE ALZHEIMER
· Orang dg gangguan ini mengembangkan
berbagai penurunan kognisi yg termanifestasi pd kerusakan memori dan setidaknya
salah satu dari gang. Kognitif berikut: a) gang. Bahasa; b)
berkurangnya kemampuan dlm melakukan aktivitas motorik; c) gagal dlm mengenali
atau mengidentifikasi objek; d) gang. Dlm fungsi ekekutif
· Rangkaian gang.
Ditandai dg adanya serangan secara bertahap dan penurunan kognitif yg terus
menerus
Gang. Kognitif menyebabkan impairment yg signifikan
dan menggambarkan penurunan dari fungsi pada tingkat sebelumnya
· Seringkali
penderita memiliki riwayat perawatan medis dan bedah yang panjang, mengunjungi
banyak dokter dan meminta banyak medikasi.
· Memiliki keinginan kuat untuk melakukan
pembedahan
· Sering mengatakan bahwa nyeri sebagai
sumber dari semua kesengsaraannya dan menyangkal adanya permasalahan psikologis
serta menyatakan hidup mereka bahagia kecuali nyerinya.
Somatisasi
· Merupakan gangguan yang melibatkan
berbagai keluhan yang muncul berulang-ulang yang tidak dapat dijelaskan oleh
penyebab fisik apapun.
· Biasanya bermula
sebelum usia 30 tahun, biasanya pada saat remaja.
· Simtom gangguan
bertahan paling tidak selama beberapa tahun.
· Berakibat menuntut
perhatian medis.
· Mengalami hendaya
yang berarti dalam memenuhi peran sosial atau pekerjaan.
·
Keluhan-keluhan tampak
meragukan atau dibesar-besarkan dan sering menerima perawatan medis dari
sejumlah dokter terkadang pada saat yang sama.

GANGGUAN MOOD
· Mood adalah kondisi perasaan yang
mewarnai kehidupan psikologis individu
· Gangguan mood adalah gangguan pada mood
yang sangat parah atau berlangsung lama dan mengganggu fungsi sehari-hari dalam
memenuhi tanggung jawab secara normal.
Tipe-tipe
Gangguan Mood
Gangguan Unipolar
Gangguan Depresi
Mayor adalah Gangguan yang didasarkan pada munculnya satu atau lebih episode
depresi mayor tanpa adanya riwayat episode manik atau hipomanik.
Dalam episode
depresi mayor, orang tersebut mengalami salah satu diantara mood depresi
(sedih, putus asa atau terpuruk) atau kehilangan rasa/minat senang dalam semua
atau berbagai aktivitas untuk periode waktu minimal 2 minggu
Suatu episode
depresi mayor ditandai dengan munculnya 5 atau lebih ciri-ciri dibawah ini
selama periode 2 minggu
· dari orang lain yg berada pd kelompok
usia, tingkat pendidikan, dan tingkat kecerdasan yg sama.
· G. KOMUNIKASI
adalah kondisi yg dicirikan dg kelemahan dalam ekspresi atau pemahaman bahasa.
· G. KETERAMPILAN
MOTORIK adalah kondisi yg dicirikan oleh kelemahan pd perkembangan koordinasi
motorik
·
GANGGUAN KECEMASAN AKAN
PERPISAHAN adalah anak yg memiliki kecemasan yg intens dan tidak perlu mengenai
keterpisahan dari rumah atau pengasuh

GANGGUAN KOGNITIF
Karakteristik
utama gangguan kognitif adalah gangguan berfikir, memori dan perhatian.
Gangguan ini
dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti trauma pada otak, penyakit,
atau pemakaian zat-zat kimia yang beracun
DELIRIUM
· Delirum adalah kondisi yg terjadi
sementara waktu yg menyebabkan individu mengalami tertutupnya kesadaran,
sehingga mereka tidak menyadari apa yg terjadi di sekitar mereka dan tidak
mampu untuk fokus atau memusatkan perhatian.
KARAKTERISTIK DELIRIUM
· Orang yg berada dlm keadaan delirium
mengalami gangguan kesadaran dg menurunnya kemampuan untuk memusatkan
perhatian, mempertahankan, atau mengalihkan perhatiannya yg berkembang selama
beberapa waktu dan meningkat fluktuasinya saat siang hari
· Mereka mengalami
perubahan pd aspek kognisi atau mengembangkan gangguan persepsi yg tidak berhubungan
dg demensia
GANGGUAN AMNESTIK
· Orang dengan
gangguan amnestik tidak dapat mengingat kembali informasi yg telah dipelajari
sebelumnya atau tidak dapat menyimpan ingatan baru
KARAKTERISTIK GANGGUAN AMNESTIK
1. Mood yang depresi
hampir sepanjang hari, dan setiap hari
2. Penurunan
kesenangan atau minat secara drastis dalam semua atau hampir semua aktivitas,
setiap hari dan sepanjang hari
3. Kehilangan atau
pertambahan berat badan yang signifikan tanpa upaya diet
4. Setiap hari
mengalami insomnia atau hipersomnia
5. Melambatnya
respon gerakan hampir setiap hari
6. Perasaan lelah
atau kehilangan energi hampir tiap hari
7. Perasaan tidak
berharga, atau salah tempat atau rasa bersalah setiap hari
8. Berkurangnya
kemampuan untuk berkonsentrasi atau berfikir jernih untuk membuat keputusan
9. Pikiran yang
muncul berulang tentang kematian atau percobaan untuk bunuh diri
Gangguan Distimik
adalah suatu tipe gangguan depresi yang ringan namun kronis.
Orang dengan
gangg distimik merasakan spirit yang buruk atau keterpurukan sepanjang waktu
namun mereka tidak mengalami depresi yang sangat parah seperti depresi mayor.
Biasanya berlangsung selama beberapa tahun
Gangguan Bipolar
· Gangguan Bipolar adalah suatu gangguan
yang melibatkan pengalaman kegembiraan ekstrem yg kuat dan sangt
mengganggu,atau euforia, mungkin krn adanya perubahan dlm episode depresi
mayor.
· Gangguan Siklotimik adalah suatu gangguan
mood yang ditandai oleh pola kronis dari perubahan mood yang ringan yang tidak
cukup parah untuk diklasifikasikan sebagai gangguan bipolar
Karakteristik
episode manik
· Periode peningktn
mood yg terus menerus yg trjadi scr abnormal, meluap-luap atau individu mudah
marah yg terjadi setidaknya selama 1 minggu
· Selama periode
ini muncul 3 atau lebih simtom berikut 1) meningkatnya harga diri atau individu
merasa sngt hebat; 2) menurunnya keb. Utk tidur; 3)individu senang utk
berbicara; 4) ide2 yg mngalir atau pikiran yg saling berlomba; 5)mudah
teralihkan perhatiannya; 6)meningkatnya psikomoorik; 7)keterlibatan yg
berlebihan pd aktivitas yg menyenangkan dg konsekuensi yg menyakitkan
· Simtom bukan
episode campuran dan tdk berhub dg kondisi medis atau pengunaan obat-obatan
· Selain IQ berada di bawah 70, mereka
memiliki defisit atau impairment berulang dalam fungsi adaptif setidaknya pada
2 area berikut : komunikasi, perawatan diri, kehidupan rumah, ketrampilan
sosial/interpersonal, penggunaan sumber daya komunitas, pengarahan diri, kerja,
waktu luang, kesehatan dan keselamatan.
GANGGUAN
PERKEMBANGAN PERVASIF
Dicirikan dengan
adanya impairment yang parah pd beberapa area perkembangan (mis. Interaksi
sosial atau ketrampilan komunikasi) atau adanya perilaku, minat, dan aktivitas
ganjil yg ekstreem. Diantaranya adalah gangguan sbb:
Autistik
Dicirikan dg
adanya impairment besar pd kemampuan individu untuk berkomunikasi dan terhubung
secara emosional dengan orang lain.
Gangguan Rett
pada usia 5 bln
sampai 4 tahun terjadi beberapa perubahan yg mengindikasikan kemunduran sistem
syaraf dan kognitif
Gangguan Asperger
perkembangan
kognitif dan bahasa pada anak masih bertahan tetapi dalam hal interaksi sosial
mengalami kemunduran, selain itu juga mengembangkan pola perilaku, minat,
aktifitas yg repetitif, terbatas dan stereotip.
Gangguan
Pemusatan Perhatian Dan Perilaku Mengganggu
· ADHD adalah suatu
gangguan yg melibatkan ketidakmampuan untuk memperhatikan dan
hiperaktivitas-impulsivitas.
· GANGGUAN TINGKAH
LAKU adalah suatu kondisi yg dicirikan oleh kejahatan terhadap hak orang lain
yg terjadi berulang dan menetap.
· GANGGUAN PERILAKU MENENTANG adalah suatu
kondisi yg memperlihatkan suatu pola perilaku negatif, penuh kekerasan, dan
bersikap membangkang yg menghasilkan masalah serius dlm keluarga dan di sekolah
Gangguan Belajar,
Komunikasi, Dan Ketrampilan Motorik
· G. BELAJAR adalah suatu keterlambatan
atau kekurangan dlm keterampilan akademis yg jelas terlihat ketika pencapaian
individu pd tes standar lebih rendah
· Simtom
menyebabkan stres atau gangguan yg signifikan
· Gangguan bipolar
I mendeskripsikan gambaran klinis ketika individu mengalami satu atau lebih
episode manik dg kemungkinan meskipun tdk dipastikan akan terjadi mengalami
satu atau lebih episode depresi mayor
· Gangguan bipolar
II mengindikasikan bahwa individu memiliki satu atau lebih episode depresi
mayor dan setidaknya mengalami satu episode hipomanik
· Faktor Penyebab:
Biologis (gen,neurotransmiter,abnormalitas pd otak,dll), Sosial (peristiwa
hidup penuh tekanan), Behavioral(kurangnya reinforcement dan interaksi yg
negatif dg orang lain) dan emosional kognitif (kesulitan emosional dalam
melakukan coping, kurangnya makna atau tujuan hidup, cara berfikir yg
terdistorsi secara negatif)
·
Penaggulangan:
biomedis, terapi kognitif-behavioral, terapi interpersonal.

SKIZOFRENIA
Skizofrenia adalah gangguan dg serangkaian simtom yg meliputi gang
konteks berfikir, bentuk pemikiran, persepsi, afek, rasa thd diri, motivasi,
perilaku dan fungsi interpersonal.
Karakteristik diagnostik skizofrenia
· Orang dg gang ini mengalami gang yg
berlangsung setidaknya 6 bulan dan meliputi setidaknya 1 bulan simtom aktif,
termasuk setidaknya 2 dr simtom berikut : delusi, halusinasi, ucapan yg tdk
teratur, perilaku yg mengganggu, simtom negatif spt afek datar atau kurangnya
motivasi parah.
· Dlm porsi waktu
yg signifikan sejak awal kemunculan simtom, orang2 ini mengalamai disfungsi dlm
bekerja, hubungan dan perawatan diri.
· Simtom2 tsb tdk
diakibatkan o gang lain, kondisi medis, atau penggunaan obat-obatan
Skizofrenia tipe
katatonik
Selain kriteria
umum minimal 2 dr karakteristik berikut ini :
· Tidak adanya
gerakan motorik atau stupor
· Aktivitas motorik
tdk terarah yg berlebihan
· Mutisme atau
negativisme ekstrem
· Keanehan gerakan
· Ekolalia atau
ekopraksia
Skizofrenia tipe
disorganisasi
Selain
karakteristik umum dicirikan jg dg kombinasi simtom yg meliputi
· Ucapan yg tidak
teratur
· Perilaku
terganggu
· Afek datar atau
tdk sesuai
Bahkan delusi dan
halusinasinya ketika muncul tdk koheren temanya.
Skizofrenia tipe paranoid
· Satu atau lebih delusi yg ganjil atau
mengalami halusinasi auditori yg berkaitan dg suatu tema tetapi tdk disertai ucapan
yg tdk teratur atau perilaku yg terganggu
· Halusinasinya
biasanya berkaitan dg isi delusi tetapi fungsi kognitif dan fungsi afek cukup
normal
· Memiliki masalah
interpersonal krn kecurigaan dan gaya argumentatif mereka
Skizofrenia tipe
tidak terdiferensiasi
· Digunakan ketika
seseorang menunjukan simtom skizofrenia yg kompleks namun tidak sesuai dg
kriteria 3 tipe diatas
Skizofrenia tipe
residu
·
Diagnosis ini diberikan pd orang yg pernah mengalami episode
skizofrenia setidaknya sekali namun tidak lg mengalami simtim2 utama seperti
delusi, halusinasi, perilaku tdk teratur dll..

GANGGUAN TERKAIT
PERKEMBANGAN
Gangguan yang
muncul sangat awal yaitu muncul pada masa anak-anak bahkan saat lahir sebagai
penyimpangan dalam perkembangan
RETARDASI MENTAL
· Adalah suatu
kondisi yang hadir sejak masa anak-anak, dicirikan dg fungsi intelektual umum
yg secara sinifikan berada di bawah rata-rata (7 50 ke bawah)
· Tingkatan
retardasi berkisat antara ringan (IQ 50/55 – 70), menengah (IQ 35/40 – 35/45),
berat (IQ 20/25 – 35/40), sangat berat (dibawah 20/25)
Karakteristik
0 comments:
Post a Comment