makalah pancasila dan ideologi
I.
Latar Belakang
Pancasila dibentuk
dan dibuat untuk negara, masyarakat dan
pribadi bangsa Indonesia. Dimana pancasila menjadi ideologi negara untuk menuju
masa depan yang diharapkan yaitu menuju suatu kebaikan bagi negara dan bangsa
serta dunia. Pada masa dimana dunia digegerkan dengan perang dunia Ir. Soekarno
berpidato di depan majelis umum PBB, beliau mengusulkan agar pancasila menjadi
salah satu piagam yang diakui PBB sejajar dengan makna charta. Ir. Soekarno
memandang dapat menjadi alternatif atas dua ideologi dunia (kapitalis dan
sosialis) yang saling mengkutub dan menyebabkan ratusan juta jiwa meninggal
dalam perang dunia I dan II. Pancasila sebagai ideologi negara juga mendapat
banyak perselisihan dan perdebatan dari bangsa Indonesia yang berdasarkan
beberapa bidang atau pandangan, salah satunya dari bidang keagamaan, mengapa
banyak orang yang menentang pancasila dengan alasan agama. Masalah ini terjadi
karena kurangnya pemahaman tentang ideologi pancasila dan adanya suatu
kesalahan dalam mentafsirkan pelajaran-pelajaran serta ilmu agama yang
didapatkan atau mungkin juga karena mudahnya masyarakat dihasut oleh pemikiran
yang menyangkut kebebasan dengan alasan agama, dengan demikian menjadi mudah
bagi orang yang ingin menghancurkan kedaulatan bangsa dengan senjata berupa
alasan suatu keyakinan atau agama.
II.
Rumusan
masalah
1.
Apa
Pengertian ideologi?
2.
Pengertian
pancasila sebagai ideologi negara indonesia?
3.
Apa
fungsi pancasila sebagai ideologi negara?
4.
Bagaimana
hubungan pancasila dengan ideologi dunia?
5.
Bagaimana
hubungan pancasila dengan agama?
III.
Pembahasan
1.
Pengertian
ideologi
Ideologi adalah ide atau gagasan.
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai
visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, atau sekelompok
ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Tujuan utama dibalik ideologi adalah ntuk menawarkan perubahan melalui
pemikiran yang berdasarkan norma. Ideologi juga memiliki pengertian suatu
pemikiran yang abstrak (tidak hanya pembentukan ide)yang diterapkan pada
masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
singkatnya ideologi adalah cita-cita, harapan, ataupun tujuan yang akan dan
terus dijalani agar tercapai atua terwujudkan.
2.
pengertian
pancasila sebagai ideologi negara indonesia
pancasila sebagai ideologi negara
adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita normatif
di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas pengertian pancasila sebagai
ideologi negara adalah visi atua arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan,nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta
menjunjung tinggi niali keadilan.
Ketetapan bangsa indonesia
mengenaipancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam ketetapan MPR No.18
Tahun 1998 tentang pencabutan dari ketetapan MPR No. 2 Tahun 1978 mengenai
pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila dan penetapan tentang penegasan
pancasila sebagai dasar negara. Pada pasal 1 ketetapan MPR tersebut menyatakan
bahwa pancasila sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945 ialah dasar
negara dari NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan
bernegara. pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai cita-cita
bernegara dan sarana yang mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang
konkret dan operasianal aplikatif, sehingga tidak hanya di jadikan slogan
belaka. Banyak para pihak sepakat bahwa pancasila sebagai ideologi negara atau
bangsa merupakan kesepakatan bersama, common platform dan nilai integratif bagi
bangsa Indonesia. Kesepakatan pancasila sebagai ideologi negara inilah yang
harus kita pertahankan dan tumbuh kembangkan dalam kehidupan bangsa yang plural
ini.
3.
Fungsi
pancasila sebagai ideologi negara
Dimana yang sesuai arti dari
ideologi bahwa pancasila merupakan cita-cita bangsa yang memiliki lima fungsi
pokok yaitu:
a.
sebagai
sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian
konflik,
b.
membimbing dan mengarahkan bangsa menuju
tujuannya, pancasila juga memberi gambaran cita-cita bangsa sekaligus menjadi
sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai cita-cita,
c.
menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan
nasioanal sebagai pengamalan pancasila, memberikan tekad untuk memelihara dan
mengembangkan identitas bangsa.
d.
Pancasila
memberikan gambaran identitas bangsa Indonesia , sekaligus memberi dorongan
bagi nation and character buiding berdasarkan pancasila
e.
Memantau
keadaan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung
dalam pancasila.
dapat juga kita telusuri dari gagasan para pendiri negara indonesia
tentang pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan
berbagai golongan masyarakat di Indonesia. Bahwa pancasila juga menjadi
pegangan berperilaku dan cerminan dalam kehidupan sehari-hari, dapat juga
menjadi tolok ukur bagi manusia,
kelompok ataupun oraganisasi dalm berrelasi dengan lingkungan sekitar dan
penghuninya. Pada awal mulanya konsep pancasila dapat di pahami sebagai common
platform atau platform bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang
saat itu di Indonesia. Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani
perbedaan ideologis di kalangan anggota BPUPKI. Pancasila yang di maksudkan Ir.
Soekarno pada waktu itu yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh
kelompok yang terdapat di negara Indonesia dapat bersatu dan menerima asas
tersebut. Menurut Adnan buyung nasution, telah terjadi perubahan fungsi
pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila yang sebenarnya di maksudkan
sebagai platform demokratis bagi semua golongan indonesia. Perkembangan
doktrinal pancasila telah mengubahnya dari fungsi awal pancasila sebagai
platform bersama bagi ideologi politik dan aliaran pemikiran yang sesuai dengan
rumusan pertama yang di sampaikan oleh Ir. Soekarno menjadi ideologi yang
komprehensif integral. Ideologi pancasila menjadi ideologi yang khas, berbeda
dengan ideologi yang lain. Lalu
4.
Bagaimana
hubungan pancasila dengan ideologi dunia
Dalam pengertian sempit dapat
diketahui bahwa pancasila memiliki segala hal positif yang ada dalam setiap
ideologi dunia. Dan menurut Ir. Soekarno pancasila dapat menjadi penetralisir
bagi paham atau ideologi yang sedang bertentangan contohnya bagi ideologi
kapitalis dan sosialis yang pada perang dunia mereka saling bertentangan dan
menyebabkan jatuhnya ratusan juta manusia, pancasila dapat menjadi penengah di
antaranya. Namun PBB tidak menggapi dengan serius usulan dari Ir. Sekarno pada
waktu itu maka kapitalis memenangkan pertarungan yang berdarah-darah dunia yang
unipolar membutuhkan keseimbangan, satu dekade ini china mualai muncul menjadi
kekuatan penyeimbang imperium AS. Kapitalisme yang mengubah tampilannya menjadi
neoliberalisme dengan asas pasar bebas memangsa bangsa-bangsa yang baru
berkembang. Pada titik inilah sebenarnya pancasila menjadi relevan untuk ikut
membangun dunia agar jauh lebih adil. Pancasila yang memiliki nilai-nilai
religiusitas, nasionalisme, demokrasi dan keadilan sosial merupakan konsep yang
tepat dalam menghadapi situasi dunia yang semakin terpolar. Dan tak lupa pula
bahwa nilai-nilai universal yang terkandung di dalam pancasila dapat diterima di
seluruh benua. Didukung lagi dunia ketiga membutuhkan ideologi pemersatu agar
tidak dimangsa oleh fundamentalisme ekonomi”pasar bebas”dan fundamentalisme
agama.
5.
Hubungan
pancasila dan agama
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila terdapat dasar filsafat
hubungan negara dan agama merupakan karya besar bangsa Indonesia yang terwakili
oleh founding fathers negara republik Indonesia. Konsep pemikiran yang tertuang
dalam pancasila merupakan sebuah local genius bangsa Indonesia[1].
Pancasila pun mengisyarakan bahwa kesadaran akan adanya tuhan milik semua orang
dan berbagai agama. Tuhan menurut teminologi pancasila adalah tuhan yang maha
Esa, yang tak terbagi, yang maknanya sejalna dengan agama islam, kristen,
budha, hindu, dan bakan juga animisme[2].
Menurut Notonegoro, asal mula pancasila secara langsung salah satunya asal mula
bahan (kuasa materealis) yang menyatakan bahwa:
“bangsa Indonesia adalah
sebagai asal dari nilai-nilai pancasila, yang di gali dari bangsa Indonesia
yang berupa niali-nilai adat-istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religius
yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia ”. dalam buku
sutasoma karangan Empu Tantular dijumpai kalimat yang kemudian dikenal bhineka
tunggal ika, sebenarnya kalimat yang lengkap berbunyi bhineka tunggal ika tan
hanna dharma mangrua, artinya walaupun berbeda satu jua adanya, sebab tidak ada
agama yang mempunyai tujuan yang berbeda[3].
Secara lengkap pentingnya dasar ketuhanan ketika dirumuskan oleh founding
fathers dapat kita baca pada pidato Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945,ketika
berbicara mengenai dasar negara: “prinsip ketuhanan! Bukan saja bangsa
Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan.
Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah tuhannya menurut petunjuk Isa Al-Masih,
yang Islam menurut petunjuk Nabi Muhammad Saw, orang Budha menjalankan
ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita semua
bertuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat
menyembah tuhannya dengan leluas. Segenap rakyat hendakya bertuhan. Secara
budaya yakni dengan tiada “egoisme agama”. Dan hendaknya negara Indonesia satu
negara yang bertuhan.” Hubungan negara
dengan agama menurut NKRI yang berdasarkan pancasila sebagai berikut:
a.
Negara
adalah berdasarkan ketuhanan yang maha Esa.
b.
Bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang
berketuhanan yang Maha Esa. Konsekuensinya setiap warga memiliki hak asasi
untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
c.
Tidak
ada tempat bagi atheisme dan sekularisme karena hakikatnya manusia berkedudukan
kodrat sebagai makhluk tuhan.
d.
Tidak
ada tempat bagi pertentangan agama, golongan agama, antar dan inter pemeluk
agama.
e.
Tidak
ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketakwaan itu bukanhasil paksaan bagi
siapapun juga.
f.
Memberikan
toleransi terhadap orang lain pada pelaksanaan beragama dalam negara.
g.
Segala
aspek dalam melaksanakan dan menyelenggarakan negara harus sesuai dengan
nilai-nilai keTuhanan yang maha Esa teruma norma-norma hukum positif maupun
norma moral baik baik norma agama maupun moral para penyelenggara negara.
h.
Negara
pada hakikatnya adalah merupakan “...berkat rahmat Allah yang maha
Esa”.berdasarkan kesimpulan kongres pancasila dijelaskan bahwa bangsa indonesia
adaah bangsa yang religius. Religiusita bangsa indonesia ini secara filosofis
merupakan nilai fundamental yang meneguhkan eksistensi negara indonesia sebagai
negara yang berketuhanan. Ketuhanan yang maha Esa merupakan dasar kerohanian
bangsa dan menjadi penopang utama bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam
rangka menjamin keutuhan NKRI. Karena itu agar terjalin hubungan selaras dan
harmonis antaragama dan negara, maka negara sesuai dengan dasarnegara pancasila
wajib memberikan pelindungan pada agama-agama di Indonesia.
Dan dengan demikian tidak mengistimewakan satu agamapun dalam
Idonesia ini dan dari komitmennya terhadap masyarakat yang plural dan egaliter.
Dan pengimplikasian pancasila dalam agama atau agama dalam pancasila tidak
bertentangan, maka tiadalah suatu
permasalahan dalam keberhidupan berbangsa dan bernegara dengan ideologi
pancasila dan agama.
DAFTAR PUSTAKA
Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta:
Pancoran Tujuh.
Salam, H. Burhanuddin, 1998. Falsafah Pancasilaisme. Jakarta:
Rineka Cipta.
http://www.andalus.com
http://www.detik.com
http://www.teoma.com
0 comments:
Post a Comment