Our social:

Wednesday, 1 March 2017

makalah pancasila dan ideologi


       I.            Latar Belakang

Pancasila dibentuk dan dibuat untuk  negara, masyarakat dan pribadi bangsa Indonesia. Dimana pancasila menjadi ideologi negara untuk menuju masa depan yang diharapkan yaitu menuju suatu kebaikan bagi negara dan bangsa serta dunia. Pada masa dimana dunia digegerkan dengan perang dunia Ir. Soekarno berpidato di depan majelis umum PBB, beliau mengusulkan agar pancasila menjadi salah satu piagam yang diakui PBB sejajar dengan makna charta. Ir. Soekarno memandang dapat menjadi alternatif atas dua ideologi dunia (kapitalis dan sosialis) yang saling mengkutub dan menyebabkan ratusan juta jiwa meninggal dalam perang dunia I dan II. Pancasila sebagai ideologi negara juga mendapat banyak perselisihan dan perdebatan dari bangsa Indonesia yang berdasarkan beberapa bidang atau pandangan, salah satunya dari bidang keagamaan, mengapa banyak orang yang menentang pancasila dengan alasan agama. Masalah ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang ideologi pancasila dan adanya suatu kesalahan dalam mentafsirkan pelajaran-pelajaran serta ilmu agama yang didapatkan atau mungkin juga karena mudahnya masyarakat dihasut oleh pemikiran yang menyangkut kebebasan dengan alasan agama, dengan demikian menjadi mudah bagi orang yang ingin menghancurkan kedaulatan bangsa dengan senjata berupa alasan suatu keyakinan atau agama.
    II.            Rumusan masalah
1.      Apa Pengertian ideologi?
2.      Pengertian pancasila sebagai ideologi negara indonesia?
3.      Apa fungsi pancasila sebagai ideologi negara?
4.      Bagaimana hubungan pancasila dengan ideologi dunia?
5.      Bagaimana hubungan pancasila dengan agama?



 III.            Pembahasan
1.      Pengertian ideologi
Ideologi adalah ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama dibalik ideologi adalah ntuk menawarkan perubahan melalui pemikiran yang berdasarkan norma. Ideologi juga memiliki pengertian suatu pemikiran yang abstrak (tidak hanya pembentukan ide)yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara singkatnya ideologi adalah cita-cita, harapan, ataupun tujuan yang akan dan terus dijalani agar tercapai atua terwujudkan.
2.      pengertian pancasila sebagai ideologi negara indonesia
pancasila sebagai ideologi negara adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas pengertian pancasila sebagai ideologi negara adalah visi atua arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan,nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi niali keadilan.
Ketetapan bangsa indonesia mengenaipancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam ketetapan MPR No.18 Tahun 1998 tentang pencabutan dari ketetapan MPR No. 2 Tahun 1978 mengenai pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila dan penetapan tentang penegasan pancasila sebagai dasar negara. Pada pasal 1 ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa pancasila sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD 1945 ialah dasar negara dari NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai cita-cita bernegara dan sarana yang mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan operasianal aplikatif, sehingga tidak hanya di jadikan slogan belaka. Banyak para pihak sepakat bahwa pancasila sebagai ideologi negara atau bangsa merupakan kesepakatan bersama, common platform dan nilai integratif bagi bangsa Indonesia. Kesepakatan pancasila sebagai ideologi negara inilah yang harus kita pertahankan dan tumbuh kembangkan dalam kehidupan bangsa yang plural ini.  


3.      Fungsi pancasila sebagai ideologi negara
Dimana yang sesuai arti dari ideologi bahwa pancasila merupakan cita-cita bangsa yang memiliki lima fungsi pokok yaitu:
a.       sebagai sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian konflik,
b.       membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya, pancasila juga memberi gambaran cita-cita bangsa sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai cita-cita,
c.        menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasioanal sebagai pengamalan pancasila, memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
d.      Pancasila memberikan gambaran identitas bangsa Indonesia , sekaligus memberi dorongan bagi nation and character buiding berdasarkan pancasila
e.       Memantau keadaan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam pancasila.
dapat juga kita telusuri dari gagasan para pendiri negara indonesia tentang pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berbagai golongan masyarakat di Indonesia. Bahwa pancasila juga menjadi pegangan berperilaku dan cerminan dalam kehidupan sehari-hari, dapat juga menjadi tolok ukur bagi  manusia, kelompok ataupun oraganisasi dalm berrelasi dengan lingkungan sekitar dan penghuninya. Pada awal mulanya konsep pancasila dapat di pahami sebagai common platform atau platform bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu di Indonesia. Pancasila merupakan tawaran yang dapat menjembatani perbedaan ideologis di kalangan anggota BPUPKI. Pancasila yang di maksudkan Ir. Soekarno pada waktu itu yaitu sebagai asas bersama agar dengan asas itu seluruh kelompok yang terdapat di negara Indonesia dapat bersatu dan menerima asas tersebut. Menurut Adnan buyung nasution, telah terjadi perubahan fungsi pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila yang sebenarnya di maksudkan sebagai platform demokratis bagi semua golongan indonesia. Perkembangan doktrinal pancasila telah mengubahnya dari fungsi awal pancasila sebagai platform bersama bagi ideologi politik dan aliaran pemikiran yang sesuai dengan rumusan pertama yang di sampaikan oleh Ir. Soekarno menjadi ideologi yang komprehensif integral. Ideologi pancasila menjadi ideologi yang khas, berbeda dengan ideologi yang lain. Lalu
4.      Bagaimana hubungan pancasila dengan ideologi dunia
Dalam pengertian sempit dapat diketahui bahwa pancasila memiliki segala hal positif yang ada dalam setiap ideologi dunia. Dan menurut Ir. Soekarno pancasila dapat menjadi penetralisir bagi paham atau ideologi yang sedang bertentangan contohnya bagi ideologi kapitalis dan sosialis yang pada perang dunia mereka saling bertentangan dan menyebabkan jatuhnya ratusan juta manusia, pancasila dapat menjadi penengah di antaranya. Namun PBB tidak menggapi dengan serius usulan dari Ir. Sekarno pada waktu itu maka kapitalis memenangkan pertarungan yang berdarah-darah dunia yang unipolar membutuhkan keseimbangan, satu dekade ini china mualai muncul menjadi kekuatan penyeimbang imperium AS. Kapitalisme yang mengubah tampilannya menjadi neoliberalisme dengan asas pasar bebas memangsa bangsa-bangsa yang baru berkembang. Pada titik inilah sebenarnya pancasila menjadi relevan untuk ikut membangun dunia agar jauh lebih adil. Pancasila yang memiliki nilai-nilai religiusitas, nasionalisme, demokrasi dan keadilan sosial merupakan konsep yang tepat dalam menghadapi situasi dunia yang semakin terpolar. Dan tak lupa pula bahwa nilai-nilai universal yang terkandung di dalam pancasila dapat diterima di seluruh benua. Didukung lagi dunia ketiga membutuhkan ideologi pemersatu agar tidak dimangsa oleh fundamentalisme ekonomi”pasar bebas”dan fundamentalisme agama.
5.      Hubungan pancasila dan agama
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila terdapat dasar filsafat hubungan negara dan agama merupakan karya besar bangsa Indonesia yang terwakili oleh founding fathers negara republik Indonesia. Konsep pemikiran yang tertuang dalam pancasila merupakan sebuah local genius bangsa Indonesia[1]. Pancasila pun mengisyarakan bahwa kesadaran akan adanya tuhan milik semua orang dan berbagai agama. Tuhan menurut teminologi pancasila adalah tuhan yang maha Esa, yang tak terbagi, yang maknanya sejalna dengan agama islam, kristen, budha, hindu, dan bakan juga animisme[2]. Menurut Notonegoro, asal mula pancasila secara langsung salah satunya asal mula bahan (kuasa materealis) yang menyatakan bahwa:
 “bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai pancasila, yang di gali dari bangsa Indonesia yang berupa niali-nilai adat-istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia ”. dalam buku sutasoma karangan Empu Tantular dijumpai kalimat yang kemudian dikenal bhineka tunggal ika, sebenarnya kalimat yang lengkap berbunyi bhineka tunggal ika tan hanna dharma mangrua, artinya walaupun berbeda satu jua adanya, sebab tidak ada agama yang mempunyai tujuan yang berbeda[3]. Secara lengkap pentingnya dasar ketuhanan ketika dirumuskan oleh founding fathers dapat kita baca pada pidato Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945,ketika berbicara mengenai dasar negara: “prinsip ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia bertuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya bertuhan. Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah tuhannya menurut petunjuk Isa Al-Masih, yang Islam menurut petunjuk Nabi Muhammad Saw, orang Budha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi marilah kita semua bertuhan. Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah tuhannya dengan leluas. Segenap rakyat hendakya bertuhan. Secara budaya yakni dengan tiada “egoisme agama”. Dan hendaknya negara Indonesia satu negara yang bertuhan.”  Hubungan negara dengan agama menurut NKRI yang berdasarkan pancasila sebagai berikut:
a.       Negara adalah berdasarkan ketuhanan yang maha Esa.
b.      Bangsa  Indonesia adalah sebagai bangsa yang berketuhanan yang Maha Esa. Konsekuensinya setiap warga memiliki hak asasi untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
c.       Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekularisme karena hakikatnya manusia berkedudukan kodrat sebagai makhluk tuhan.
d.      Tidak ada tempat bagi pertentangan agama, golongan agama, antar dan inter pemeluk agama.
e.       Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketakwaan itu bukanhasil paksaan bagi siapapun juga.
f.       Memberikan toleransi terhadap orang lain pada pelaksanaan beragama dalam negara.
g.      Segala aspek dalam melaksanakan dan menyelenggarakan negara harus sesuai dengan nilai-nilai keTuhanan yang maha Esa teruma norma-norma hukum positif maupun norma moral baik baik norma agama maupun moral para penyelenggara negara.
h.      Negara pada hakikatnya adalah merupakan “...berkat rahmat Allah yang maha Esa”.berdasarkan kesimpulan kongres pancasila dijelaskan bahwa bangsa indonesia adaah bangsa yang religius. Religiusita bangsa indonesia ini secara filosofis merupakan nilai fundamental yang meneguhkan eksistensi negara indonesia sebagai negara yang berketuhanan. Ketuhanan yang maha Esa merupakan dasar kerohanian bangsa dan menjadi penopang utama bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjamin keutuhan NKRI. Karena itu agar terjalin hubungan selaras dan harmonis antaragama dan negara, maka negara sesuai dengan dasarnegara pancasila wajib memberikan pelindungan pada agama-agama di Indonesia.
Dan dengan demikian tidak mengistimewakan satu agamapun dalam Idonesia ini dan dari komitmennya terhadap masyarakat yang plural dan egaliter. Dan pengimplikasian pancasila dalam agama atau agama dalam pancasila tidak bertentangan,  maka tiadalah suatu permasalahan dalam keberhidupan berbangsa dan bernegara dengan ideologi pancasila dan agama.









DAFTAR PUSTAKA
Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta: Pancoran Tujuh.
Salam, H. Burhanuddin, 1998. Falsafah Pancasilaisme. Jakarta: Rineka Cipta.
http://www.andalus.com
http://www.detik.com
http://www.teoma.com




[1] Ayathrohaedi  kaelan, 2012.
[2] Chaidar, 1998: 36.
[3] Hartono, 1992: 5

0 comments: