Our social:

Wednesday, 15 March 2017

ANALISA SWOT

ANALISA SWOT

tips download hilangkan centang(^) pada kata fast download

ANALISA SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek ata:-Pu suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500[1].
Analisa seperti ini biasanya juga digunakan oleh kelompok-kelompok juru damai ketika hendak terjun kedalam konflik. Mereka akan menganalisa seberapa kekuatan mereka dibandingkan dengan konflik yang terjadi, apa-apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan mereka dan hal-hal lainya.
Hal ini mutlak di butuhkan karena akan sangat menentukan hasil dari terkendalinya sebuah konflik. Sebab jika tidak di perhitungkan secara matang maka yang terjadi adalah konflik tidak mereda malah akan semakin membesar karena salah pertimbangan atau salah mengambil sikap. Maka analisa swot ini menjadi langkah pertama yang sangat menentukan sukses tidaknya suatu kelompok yang akan terjun kelapangan untuk tugas-tugas atau misi-misi tertentu.

LATAR BELAKANG
            Sebuah kelompok dakwah yang beranggotakan 5 orang di utus untuk berdakwah di sebuah daerah yang gersang, tanahnya tandus, sumber air tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, dan masalah-masalah lainya yang jarang di temui di daerah lain yang bisa dikatakan maju.
            Mereka di beri waktu 14 hari untuk memberikan perubahan pada masyarakat tersebut, yang notabene dari segi agama bisa dikatakan sangat heterogen karena terdiri dari 50% beragama islam, 30% Kristen dan 20% sinkretisme. Selain itu kebanyakan masyarakat di daerah tersebut juga berpendidikan yang bisa dikatakan pas-pasan. Rata-rata masyarakat tersebut adalah lulusan SMP atau sekolah menengah tingkat pertama.
            Dengan kondisi dan keadaan kelompok, daerah, dan waktu tersebut kami mencoba menganalisa kekuatan, kelemahan serta kendala-kendala yang mungkin akan kelompok tersebut akan hadapi dan juga faktor-faktor pendukung suksesnya dakwah tersebut.
ANALISA
1.      Kelebihan
Kelebihan yang dimiliki oleh kelompok ini yang pertama adalah kelompok ini memiliki anggota yang memiliki keahlian di bidang-bidang tertentu yang saling melengkapi. Selain terdapat anggota yang fak dalam bidang dakwah ada juga anggota yang fak dalam bidang psikologi untuk mengetahui psikologi masyarakat yang akan menjadi mad’u, sebab mengetahui kondisi psikologi mad’u dalam dakwah adalah hal penting yang tidak boleh di lupakan dalam proses berdakwah.
Di samping itu ada pula anggota yang fak dalam ranah konflik untuk menganalisa konflik-konflik yang mungkin muncul selama proses dakwah serta meredam konflik tersebut jika sewaktu-waktu terjadi dengan mengaplikasikan berbagai teori yang ia kuasai.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh kelompok ini adalah para anggota yang secara bersamaan mendapatkan pelatihan selama satu smester dalam kuliah psikologi dakwah sehingga taktik serta trik-trik dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat telah sama-sama mereka fahami.

2.      Kekurangan
Kekurangan mendasar dari kelompok ini adalah masalah waktu. Dalam waktu yang relative singkat, yakni hanya 14 hari mereka harus melakukan perubahan dalam kondisi daerah dan masyarakat yang demikian.
Maka sesuai dengan hasil diskusi setelah menyadari kekurangan tersebut kelompok para anggota sepakat untuk membentuk mental serta semangat untuk maju pada jiwa masyarakat di daerah tersebut. Mungkin hal itu adalah hal dasar yang paling di butuhkan oleh masyarakat tersebut, karena jika mental dan semangat untuk maju maka program-program jangka panjang yang di canangkan akan tetap mampu untuk dijalankan meskipun waktu 14 hari yang telah ditentukan telah berlalu.
Jadi kemandirian dalah focus utama yang akan di tanamkan dalam pribadi masyarakat untuk melakukan perubahan dalam masyarakat sendiri. Sebab waktu 14 hari adalah waktu yang teramat singkat untuk mendapatkan kepercayaan orang lain papa lagi untuk melakukan suatu perubahan yang besar, maka kelompok ini telah sepakat tanpa pennaman jiwa untuk maju dan jika hanya omongan-omongan manis serta program-program yang memiliki efek dalam jangka waktu yang singkat perubahan yang besar akan sulit dilakukan.
3.      Ancaman
Dengan mengusung konsep yang demikian, kendala yang mungkin dihadapi oleh kelompok ini yang mungkin paling besar sesuai dengan pertimbanga kelompok adalah kecemburuan antar kelompok yang berpotensi memicu konflik antar kelompok.
Kondisi masyarakat yang heterogen dalam hal agama sangat riskan sekali untuk memicu pecahnya sebuah konflik yang berkemungkina besar menjurus pada kekerasan, apa lagi di dukung dengan kondisi pendidikan masyarakat yang pas-pasan, konflik semacam itu sangat mungkin terjadi.
Maka untuk mengantisipasi hal tersebut kelompok ini mengantisipasi dengan konsep peace bilding, peace making atau peace keeping. Jika konflik telah benar-benar pecah kelompok ini akan mencoba menetralkan keadaan dengan berbagai teori di antaranya adalah teori the onion,
Cara menganalisis tentang apa yang dikatakan oleh masing-masing kelompok mengenai konflik. Hal ini dilakukan dengan menganalisis dari lapisan terluar, ke dalam hingga ke inti masalah, yang meliputi: posisi, interest dan needs kedua belah pihak. Posisi : what we say we want. Interest : What we really want? Needs : What must we have.
4.      Peluang
Peluang atau faktor-faktor yang akan mendukung proses dakwah ini antara lain adalah sesuai dengan kelebihan yang dimiliki oleh para anggota yang memiliki spesialisasi di bidangnya masing-masing.
Selain itu keadaan pendidikan masyarakat jika dibanding dengan para anggota yang semuanya adalah mahasiswa bisa menjadi peluang untuk mengambil hati masyarakat, karena biar bagaimanapun mahasiswa kemungkinan akan memiliki nilai plus dimata masyarakat yang memiliki kondisi seperti itu.
Itu merupakan hal-hal yang telah di pertimbangkan oleh kelompok kami setelah melakukan diskusi dengan berbagai pertimbangan, disamping masih ada hal-hal lain yang juga perlu untuk dipertimbangkan yang berkaitan dengan hal-hal tehnis lapangan, seperti :

a.       Observasi
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara[2].
Maka dalam kondisi yang demikian observasi mutlak dibutuhkan disamping mempertimbangkan kekuatan kelompok, sebab dalam kondisi lapangan yang demikian data saja mungkin belum cukup jika belum benar-benar merasakan dan melihat kondisi masyarakat yang sesungguhnya. Hal itu juga dapat di fungsikan nanti jika ada keperluan-keperluan lapangan yang harus di penuhi saat semua anggota kelompok terjun ke lapangan.


b.      Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).
Jika proses wawancara berjalan sukses maka proses pengakraban dengan tokoh masyarakatpun akan terbentuk dengan sendirinya. Selain itu dari hasil wawancara kit adapt mengetahui kebutuhan yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut. Dan setelah mengetahui kebutuhan dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat tersebut sebisa mungkin kita tutup atau kita penuhi kebutuhan dasar tersebut sebelum 14 hari untuk menarik simpati masyarakat agar dakwah dapat berjalan kondusif. Maka wawancara sangat penting sekali untuk dilakukan sebelum malakukan hal-hal yang berbau dakwah.
c.       Kesolidtan tim atau kelompok
Kesolidtan tim atau kelompok menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam proses dakwah. Banyak dari tim dakwah yang pecah atau bisa dikatakan gagal yang disebbkan oleh kurang solidnya para anggota tim. Maka kesadaran akan pentingnya sebuah tim yang saling melengkapi harus tetap dijaga.
Pentingnya menjaga kesolidtan tim juga mungkin terjadi jika tiap anggota kelompok sadar akan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya dan posisi yang paling tepat yang harus dijalankan demi keutuhan dan kesuksesan sebuah tim. Meski tidak semua anggota bisa menjadi ujung tombak dalam proses dakwah tapi jangan pernah beranggapan bahwa posisi yang lain tidak lebih penting. Justru di situlah dibutuhkan kedewasaan dalam memahami sebuah tim dakwah bahwa setiap anggota tim atau kelompok memiliki peran yang sama-sama pentingnya karena proses dakwah tidak akan berjalan mulus tanpa kerjasama dari sebuah tim yang solid yang tiap anggotanya saling melengkapi.





           
           



[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan

0 comments: