Our social:

Tuesday, 28 June 2016

BENTUK KONSELING SUFISTIK

BENTUK KONSELING SUFISTIK
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Konseling Sufistik
Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. M. Amin Syukur M.A



Disusun oleh :
Muhammad syarif arifin (134411035)

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG
2016


I.                   LATAR BELAKANG


   Keseimbangan hidup yang di ajarkan dalam islam adalah keseimbangan, antara dunia dan akhirat, maka disini juga akan dibahas bagaimana bentuk metode konseling yang akan di jabarkan dalam makalah ini, dikarenakan problema hidup dalam kehidupan masyarakat sangat bergam. Kehidupan dalam masyarakat yang beragam tersebut akan sangat menganggu bagi yang bersangkutan, dalam hal tersebutlah bentuk metode konseling di perlukan untuk dapat mengolah, menggali, mengetahui, apa yang membuat masyarakat itu terganggu dalam proses kehidupannya. Dalam kehidupan sehari hari,seiring dengan penyelenggaraan pendidikan pada umumnya, dan dalam hubungan saling pengaruh antara orang satu dan yang lainnya. Bimbingan dapat terjadi setiap kalinya, semisalnya seperti oramg tua membimbing anak, guru membimbing muridnya, serta ketua warga dapat mengajak warganya dengan bimbingan melalui rapat, diskusi dan instruksi.[1]
Media susfistik bukan sekedar teori, tetapi juga bersifat praktis. Para sufi juga sudah membuat rumusan tatacara menerapi jiwa, menjelaskan kepada pasien untuk menuju kesempurnaan jiwa.[2] Dari semuanya itu fenomena tersebut yaitu metode penyembuhan secara tasawuf dimana yang paling di tekankan adalah metode dzikir, karena disini metode dzikir ini untuk cara penyembuhan dalam keseluruhan penyakit, berbagai ritual dari tasawuf ini secara psikologis ternyata bisa diajdikan sebagai bentuk psikoterapi, karena didasarkan pada metode psikoterapi transpersonal. Karena di dalam metode psikoterapi diakatakan sebagai pusat orbit dari sufi healing. Maka shalat puasa, do’a dan seterusnya merupakan obat yang mujarab bagi berbagai penyakit yang ada[3].
Sufi healing dianggap sebagai penyembuhan yang paling aktif, sebab para sufi menarik akr kesdaran dari dalam diri manusia akan keberadaan dirinya sebagai metode pengobatanya. Hal ini dapat dipahami karena tasawuf ketika dihububungkan dengan kesehatan maka garis hubunganya akan tampak jelas bersinggungan sebagai dua hal yang saling mendukung. Para ilmuan barat membuktikan hubungan tersebut dengan berbagai macam penelitian, yang hasilny sangat mengejutkan mereka berkesimpulan bahwa komitmen agama (dalam arti intensitas menjalankan ritual, keagamaan, baik dzikir, maupun do’a), kana dapat mencegah datangnya penyakit[4].
Secara ilmiah dapat dibuktikan pula dari sebuah penelitian yang sudah dilakukan bahwa dalam darah sudah ditemukan suatu protein yang diberi nama Interluekin 6 (IL-6) protein ini berfungsi sebagai sistem imun manusia. Dan juga banyak penlitian juga sudah dilakukan bahwa kertika protein Interleukin ini, yan terdapat dalam diri manusia bisa ditingkatkan. Cara peningkatannya yaitu dengan melakukan hal – hal yang bersifta keagamaan.

II.                RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian dari konseling sufistik ?
2.      Apa yang dimaksud  konseling perseorangan ?
3.      Apa yang dimaksud konseling kelompok ?









III.             PEMBAHASAN
1.      Pengertian Konseling Sufistik

   
     download


 PERHATIAN download hilangkan centang ( ~) pada kata fast download.

#makalah #tasawuf #psikologi #islam #kebuidayaan #peradaban

0 comments: