TAREKAT NAQSYABANDIYAH
TAREKAT
NAQSYABANDIYAH
KARYA TULIS
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Akhlaq Tasawuf yang
diampu oleh : Hj. Arikhah, M.Ag
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Syarif Arifin
NIM : 134411035
Jurusan / Prodi : Tasawuf & Psikoterapi (G)
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2013
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ajaran
islam dibawa oleh nabi Muhammad SAW yang pada awalnya dilaksanakan secara
murni. Ketika rasullullah wafat, cara
beramal sahabat dan tabiin masih tetap memelihara dan membina ajaran rasulullah,
disebut amalan salaf al-shahih.
Pada abad pertama hijriyah mulai ada
berbincangan tentang Teologi, mulai ada formalisasi syariah. Abad ke-2 mulai
muncul Tasawuf terus meluas dan berkembang dan mulai terkena pengaruh luar. salah
satu pengaruh luar adalah filsafat, baik filsafat yunani, india maupun persia.
Munculah sesudah abad ke-2 Hijriyah para golongan sufi yang mengamalkan
amalan-amalan dengan tujuan kesucian jiwa untuk Taqarrub kepada Allah Para sufi kemudian membedakan
pengertian-pengertian syariah, Tarekat, haqeqatdan
ma’rifat. Menurut mereka syariah itu untuk memperbaiki amalan-amalan lahir,
Tareqat untuk memperbaiki amalan-amalan batin (hati), haqeqat untuk mengamalkan
segala rahasia yang ghaib sedangkan ma’rifat adalah tujuan akhir yang mengenal
hakekat Allah baik Dzat, sifat, maupun perbuataNya.[1]
Orang yang telah mencapai tingkat Ma’rifat dinamakan wali. Kemampuan yang luar
biasa yang dimilikinya disebut karomah atau supranatural. Sehingga dapat
terjadi pada dirinya hal-hal yang luar biasa yang tak terjangkau oleh akal,
baik dimasa hidup maupun dimasa meninggal. Syaikh muhammad bin muhammad al-din
al-uwais al-bukhari al-Naqsyabandi adalah juga termasuk ulama sekaligus pendiri
Tareqat Naqsyabandi.
Pada abad ke-5
Hijriyah atau 13 masehi barulah muncul Tarekat sebagai kelanjutan kegiatan
kaunm sufi sebelumnya. Hal ini ditandai
dengan setiap silsilah Tarekat slalu dihubungkan dengan nama pendiri atau nama
tokoh-tokoh sufi yang lahir pada abad itu. Setiap Tarekat mempunyai syaikh, kaifiyah
dzikir dan upacara-upacara ritual masing-masing. Biasanya syaikh atau mursyid
mengajar murid-muridnya di asrama latihan rohani yang dinamakan rumah suluk atau ribath.
Organisasi tarekat pernah mempunyai pengaruh yang sangat
besar di dunia islam. Sesudah Tarekat khalifah abbasiah runtuh oleh bangsa
Mongol tahun 1258M. Tugas memelihara kesatuan islam dan menyiarkan islam ke
tempat-tempat yang jauh beralih ke kaum sufi, termasuk ke indonesia . Ketika
berdiri daulah usmaniah, peranan Tarekat (Bahtesy) sangat baik dalam bidang
poliitik maupun militer. Demikian juga
di Afrika utara, peranan Tarekat Sanusiyah sangat besar terutama di negeri Aljazair dan Tunisia.sedangkan di sudan
terpengaruh Tarekat syadziliyah.Khusus di Indonesia, pengembangan islam pada
abad ke-16 dan selanjutnya, sebagian adalah atas usaha kaum sufi sehingga tak
heran kalau pada waktu itu pemimpin-pemimpin spritual islam di indonesia
bukanlah ahli syri’ah melainkan ahli Tarekat.[2]
Secara relatif corak pemikiran islam yang pernah
dipengaruhi oleh Tasawuf selanjutnya berkembang menjadi Tarekat. Justru ketika
abad ke-13 Masehi ketika masyarakat Nusantara mulai memantapkan diri memeluk
islam, corak pemikiran islam sedang dalam puncak kejayaan tarekat islam.
II.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Tarekat
untuk versi lengkap tentang makalah NAQSYABANDIYAH silahkan
download disini
PERHATIAN download hilangkan centang ( ~) pada kata fast download.
download disini
PERHATIAN download hilangkan centang ( ~) pada kata fast download.
#makalah #tarekat #ushulfiqg#pi2nart#kuat#islam#tasawuf#tarekat
0 comments:
Post a Comment